Manajemen Kualitas Diri (MKD) bergabung dengan Tim Relawan dari AELI (Asosiasi Eksperential Learning Indonesia) dan HPI (Himpunan Pramu Wisata Indonesia) mendistribusikan bantuan dan memberikan trauma healing bagi korban bencana Tsunami yang terjadi di Tanjung Lesung dan sekitarnya, Sabtu (5/1/2019). Bersama AELI, tim MKD terjun langsung masyarakat yang menjadi korban, di Kecamatan Sumur, Serang, Banten.
“Kami terpanggil untuk ikut berbagi, sekaligus mengurangi sedikit duka para korban yang selamat. Semoga dengan bantuan ini membuat mereka bisa tersenyum, dan melupakan sejenak musibah yang dialami,” ujar Jay Krhesna, Direktur MKD Training & Top Motivator Indonesia, Sabtu (5/1/2019), di Banten.
Jay Krhesna mengatakan, tim MKD sangat prihatin atas musibah yang terjadi di Banten, 22 Desember 2018 lalu. Musibah tersebut tentunya membuat tim MKD tidak tinggal diam dan ikut membantu masyarakat di sana dengan bantuan berupa barang-barang keperluan sehari-hari.
“Donasi yang kami berikan berupa obat-obatan, makanan, selimut, perlengkapan sholat, sabun, perlengkapan bayi, bumbu dapur, uang tunai, dan lainnya sekitar lima ton. Itu semua kita kumpulkan dan kita bagikan kepada masyarakat di sana. Semoga semua yang kita lakukan ini bermanfaat dan menjadi ladang amal bagi para donator,” papar Jay.
Untuk mengumpulkan donasi tersebut, tim MKD bekerjasama dengan banyak pihak, termasuk sekolah-sekolah yang ada di wilayah Indramayu, seperti SMK Al-Huda Wanguk, SMK Negeri Anjatan, SMP Wira Utama Patrol, SMK Hasanudin Kandanghaur, dan lainnya. “Ternyata sambutan dari banyak pihak samgat positif ketika kita ajak kerjasama. Kita berharap bantuan kita yang disampaikan langsung ke masyarakat dapat mengurangi beban mereka,” tutur Jay.
Sejauh ini memang telah ada bantuan dari pemerintah, hanya saja terkadang penyaluran bantuan masih belum optimal lantaran kabarnya tak sedikit masyarakat yang harus terbebani oleh sulitnya birokrasi. Setidaknya begitu yang dirasakan oleh sebagian masyarakat di sana menurut beberapa relawan dan juga masyarakat di sana.
Jay terjun langsung memberi bantuan bagi masyarakat yang mendapat musibah, dan tentunya bukan baru kali ini dilakukan oleh Jay dan tim. MKD telah berulangkali membantu masyarakat yang terdampak musibah di sejumlah wilayah di Tanah Air, seperti bencana di Jogja, Palu, Lombok, dan lainnya. Sementara itu, pada saat terjadi musibah tsunami di Selat Sunda, ternyata ada 12 orang tim MKD yang ikut menjadi korban, satu di antaranya meninggal dunia, dan lainmya luka-luka.
“Apa yang dilakukan tim kita bukan baru kali ini. Jauh sebelum bencana tsunami di Selat Sunda, MKD telah terjun langsung ke lokasi bencana yang terjadi di wilayah Indonesia. Di antaranya pada saat musibah gempa di Yogyakarta, gempa Lombok, Palu, dan Banten. Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi amal buat kita semua,” pungkas Jay, yang juga berprofesi sebagai aktor dan motivator ini. ic