Artis Olga Lydia mengajak masyarakat untuk tidak mudah mempercayai setiap informasi yang ada di media sosial, ini seiring memanasnya suhu politik menjelang Pemilihan Presiden 2019. “Kita harus bijaksana untuk memikirkan ulang semua berita yang masuk ke telinga, mata, bahkan pikiran kita, bahwa tidak semua yang disiarkan itu adalah kebenaran,” kata Olga, di Jakarta, baru-baru ini.
Menurut aktivis antihoaks ini, dewasa ini kerap berseliweran berita bohong dan ujaran kebencian di media sosial yang sangat provokatif dan memanaskan situasi. Olga mengajak masyarakat untuk bisa menahan diri agar tak mudah terpancing oleh hasutan kebencian baik di dunia maya atau yang ada di dunia nyata. Menurut Olga, gesekan antarmasyarakat di dunia nyata kian rawan karena adanya provokasi kebencian dari dunia maya.
“Kita harus berhati-hati membaca berita yang dapat membuat kita takut, membuat kita marah, benci, emosi. Mungkin perlu dicek lagi kebenaran berita-berita itu. Jadi masyarakat harus bisa menahan diri, jangan mudah terpancing,” tambahnya. Olga pun berharap, para pegiat dunia maya lebih aktif mengampanyekan Hari Tanpa Kebencian (Hate Free Day), baik dengan membuat konten positif, maupun senantiasa meneliti, dan bijak dalam menerima informasi.
“Jangan ikut menyebar informasi yang dapat menghasut ataupun memecah-belah masyarakat,” ucapnya. Olga pun percaya orang yang gembira dan peduli terhadap lingkungan akan menghilangkan kebencian dari dalam dirinya, dan lebih produktif bagi masyarakat. “Kalau masyarakat produktif maka semua akan beruntung, dan ujung-ujungnya negara menjadi lebih baik,” pungkas Olga. ic
