Film keluarga Cemara yang di bintangi Nirina Zubir, Widuri Puteri, Zara JKT48, dan Ringgo Agus Rahman tidak hanya mencetak rekor sebagai film keluarga Indonesia pertama di tahun ini yang ditonton 1,2 juta penonton lebih dan masih tayang, Film tersebut yang merupakan produksi Visinema Pictures kembali menorehkan prestasi dengan berhasil menyabet enam penghargaan di Piala Maya. Perhelatan apresiasi nyata dunia maya bagi insan film Indonesia, Sabtu (19/1/2019), juga menempatkan film tersebut sebagai peraih penghargaan terbanyak.
Film yang diadaptasi dari serial televisi ini menang di enam kategori penghargaan seperti di kategori film bioskop terpilih, penyutradaraan terpilih (Yandy Laurens), aktris remaja terpilih (Zara JKT 48), skenario adaptasi terpilih (Gina S Noer dan Yandy Laurens), lagu utama terpilih Harta Berharga yang dinyanyikan Bunga Citra Lestari ciptaan Arswendo Atmowiloto dan Harry Tjahjono dengan aransemen oleh Ifa Fachir, dan tata musik terpilih oleh Ifa Fachir.
Kemenangan ini disyukuri produser Anggia Kharisma. Sebagai seorang produer muda, dirinya mengucapkan terima kasih kepada keluarga yang berharga dan semua pihak yang mendukung proses kolaboratif tersebut.
Hal senada juga diungkapkan sutradara Yandy Laurens. Sutradara dengan debut perdana di layar lebar melalui Keluarga Cemara ini percaya masa depan perfilman Indonesia akan semakin baik dan akan lebih banyak lagi kolaborasi antargenerasi. Terlebih film ini menjadi film dengan tema keluarga yang sempat menjadi terkenal melalui serial televisinya
“Saat pertama kali mencetuskan ide untuk mengangkat kembali ide Keluarga Cemara, kami pastinya dihadapkan akan kisah keluarga Cemara yang kental diingatan masyarakat dan itu yang membuat kami berat lantaran kami dihadapkan akan memori masa lalu. Dan tantangannya adalah menghidupkan kembali keluarga itu melalui karakter pemain yang berbeda. Dan atas raihan pencapaian ini, pastinya kami berterima kasih atas atensi semua masyarakat dan penonton Indonesia, dan semoga ini akan jadi acuan kami untuk kembali menghasilkan film-film berkualitas kedepannya,” kata Ifa dalam keterangan pers.
Selain Film Keluarga Cemara, film lain pun mendapat apresiasi yang bear dalam ajang penghargaan Piala Maya 2019 ini. Berikut daftar pemenang ajang penghargaan Piala Maya 2019.
- Film Cerita Panjang/ Film Bioskop Terpilih
“Keluarga Cemara” - Film Cerita Pendek Terpilih
“Tilik” – Agung Prasetyo - Penyutradaraan Terpilih
Timo Tjahjanto – “Sebelum Iblis Menjemput” - Penyutradaraan Film Panjang
Karya Perdana Terpilih
Yandy Laurens – “Keluarga Cemara” - Aktor Utama Terpilih
Gading Marten – “Love for Sale” - Aktris Utama Terpilih
Luna Maya – “Suzzana: Bernapas Dalam Kubur” - Aktor Pendukung Terpilih
Marthino Lio – “Sultan Agung: Tahta, Perjuangan, Cinta” - Aktris Pendukung Terpilih
Karina Suwandi – “Sebelum Iblis Menjemput” - Aktor Pendatang Baru Terpilih
Dewa Dayana – “Asal Kau Bahagia” - Aktris Pendatang Baru Terpilih
Vanessa Prescilla – “Dilan 1990” - Aktor/ Aktris Cilik/ Remaja
Adhisty Zara – “Keluarga Cemara” - Penampilan Singkat Nan Berkesan
Aminah Cendrakasih – “Si Doel The Movie” - Skenario Asli Terpilih
Andibachtiar Yusuf, M. Irfan Ramly – “Love for Sale” - Skenario Adaptasi Terpilih
Gina S. Noer, Yandy Laurens – “Keluarga Cemara” - Tata Kamera Terpilih
Ipung Rachmat – “Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212” - Tata Artistik Terpilih
Adrianto Sinaga – “Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212” - Tata Musik Terpilih
Ifa Fachir – “Keluarga Cemara” - Tata Penyuntingan Gambar
Aline Jusria – “Teman Tapi Menikah” - Tata Suara Terpilih
Aria Prayogi, M. Ichsan Rachmaditta – “Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212” - Efek Khusus Terpilih
Keliek Wicaksono – “Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212” - Tata Kostum Terpilih
Adrianto Sinaga, Nadia Adharina – “Wiro Sableng: Kapak Maut Naga Geni 212” - Tata Rias Wajah dan Rambut
Peter Gorshenin, Tatiana Melkomova – “Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur” - Desain Poster Terpilih
Alvin Haris – “Love For Sale” - Lagu Tema Terpilih
“Harta Berharga” – Bunga Citra Lestari (“Keluarga Cemara”). fk