Tersingkirnya Timnas Tiongkok atau Timnas China darri gelaran Piala Asia 2019 haru dibayar mahal oleh pelatihnya, Marcello Lippi. Mantan arsitek Juventus itu menyatakan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai manager sekaligus pelatih timnas berjuluk Team Dragon itu setelah ti-nya dibantai 3-0 tanpa balas oleh Timnas Iran laga perempat final Piala Asia 2019 di Mohammed bin Zayed Stadium, Abu Dhabi, Qatar, Kamis (24/1) kemarin.
Sejatinya, kontrak pria asal Italia itu akan berakhir usai pagelaran Piala Asia 2019 ini dan bisa jadi diperpanjang bila Tiongkok berhasil menjadi juara diajang sepakbola tertinggi tingkat Asia itu. Namun kekalahan di laga itu membuat Lippi harus lebih cepat hengkang dari Timnas yang ditanganinya itu sejak 22 Oktober 2016 itu.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang. Game ini menutup kontrak saya dengan tim nasional China. Dan sebagai pelatih, merupakan kehormatan besar bagi saya untuk memimpin Tim sebuah negara yang sangat penting seperti China. ” tutur Lippi saat jumpa pers pengunduran dirinya seperti yang dilansir Football Italia.
“Saya mencoba yang terbaik selama periode itu dan tim telah meningkat dan menjadi lebih baik. Saya ingin berterima kasih kepada semua orang atas dukungan Anda,” tandasnya.
Nama Lippi sebenarnya sudah tak asing lagi bagi publik Tiongkok, pasalnya sebelum melatih timnas Tiongkok, pria kelahiran Italia, 11 April 1948 itu sudah empat tahun membesut tim Liga Super China Guangzhou Evergrande Taobao dan sukses dengan empat gelar domestik berturut-turut serta mahkota Liga Champions Asia 2013. Bersama timnas Tiongkok, sebenarnya prestasi Lippi tidak terlalu mengkilap karena dari 30 pertandingan di seluruh ajang yang diikuti Timnas Tiongkok, Tim berjuluk Team Dragon hanya mampu meraih 10 kemenangan, sembilan hasil imbang, dan menelan 11 kekalahan atau persentasinya hanya 33,33 persen.
Dikancah Internasional, Lippi juga sempat melatih timnas dunia seperti Italia dan pernah mengantarkan Timnas Italia menjadi juara Piala Dunia pada tahun 2006 lalu. Dilevel klub, nama Lippi tergolong pelatih senior dengan deretan prestasi dari tim yang dilatihnya. Juventus, Inter Milan, Napoli, Atalanta sempat jadi tim yang dilatih oleh pelatih yang juga sempat jadi pemain di Sampdoria itu. Puncak karir Lippi sendiri adalah saat dirinya menangani Juventus dan berhasil membawa namanya sebagai pelatih terbaik kala itu. fk
