Tak hanya cantik dan pintar, penyanyi dan model Diah Atu Lestari ternyata juga miliki rasa kepedulian sosial yang tinggi. Penyanyi pop jazz pemilik tembang “Sementara Berpisah” (2015) ini sudah sering menunjukkan sikap peduli sosialnya terhadap masyarakat, terutama konsenta pada perempuan dan anak.
Baru-baru ini, ia menyambangi Paud Puspita, di Kantor RW 09, Kelurahan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta, Sabtu (9/2). Diah Ayu Lestari yang akrab disapa Dede ini kembali melakukan aksi sosialnya. Kali ini ia memberikan edukasi kepada sejumlah anak-anak murid usia di bawah 9 tahun.
Diah Ayu pun ikut menghibur dan bermain bersama anak-anak di sekolah, seakan menunjukkan sikap kepedulian sosialnya yang tinggi.
“Ini kebetulan lagi kunjungan ke Paud. Di sini aku ikut menghibur anak-anak, dan bermain bersama mereka. Aku hepi banget bisa menghibur dan membuat mereka senang,” ujar Diah.
Diah menyebutkan bahwa anak-anak adalah generasi yang bakal membangun bangsa ke depannya. Kebahagiaan mereka tentunya adalah kebaikan kita bersama. Di samping itu ia juga sekaligus memberi edukasi kepada para murid agar mau mengkonsumsi makanan sehat sejak usia dini.
“Aku juga ngajarin adik-adik untuk mau makan sehat, kayak makan sayur dan buah. Biasanya kan anak susah makan sayur, jadi aku kasih tahu kalau makan sayur itu bisa membuat badan mereka sehat dan kuat,” papar Diah.
Membiasakan makan makanan sehat menurutnya sangatlah penting untuk anak usia dini. Paling tidak, jika anak terbiasa makan sehat, maka gizi pun akan tercukupi. Inilah yang lagi ingin diajarkannya kepada anak-anak usia dini.
Tak heran memang, mengajar anak-anak boleh dibilang adalah salah satu passion bagi Diah. Ia juga pernah terlibat mengajar sebelumnya di sejumlah sekolah, salah satunya di Sukabumi, beberapa waktu silam.
Seperti diketahui, penyanyi dan model Diah Ayu Lestari ini baru mulai manjajal kontes ratu kecantikan Puteri Indonesia tahun 2019. Diah kini resmi menjadi salah satu finalis Putri Indonesia, perwakilan dari DKI Jakarta 3.
Saat disinggung soal keiikutsertaannya di ajang Puteri Indonesia tahun ini, Diah mengaku, selain untuk menginspirasi banyak orang, ia ingin berbuat lebih banyak yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
“Kalau ditanya kenapa aku ikut karena ingin menginspirasi orang, mungkin itu jawaban yang terlalu klise ya. Tapi aku yang jelas aku ingin berbuat sesuatu yang bermanfaat bagi banyak orang,” ungkap Diah.
Salah satunya tentu mengenai perempuan. Diah melihat bahwa tak sedikit kasus-kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak yang masih marak. Diah ingin mengedukasi para perempuan untuk berani berbicara dan menolak apapun bentuk kekerasan terhadap perempuan dan anak.
“Banyak sekali kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Aku ingin memberitahu para perempuan untuk berani menolak apapun bentuk kekerasan dan pelecehan,” sebut Diah.
Bahkan, menurutnya, ada beberapa kasus kekerasan terhadap perempuan, yang mana hukum tidak berlaku adil dalam menetapkan keputusan bagi perempuan.
“Jadi kenapa aku ikut Puteri Indonesia, ya karena kita bisa berbicara lebih banyak untuk didengar oleh banyak orang, dan membuat banyak perubahan. Yang pasti aku ingin membuat perubahan,” tukasnya.
Tak lama lagi, penyanyi yang pernah mendapat nominasi di ajang AMI Award untuk Karya Produksi Lagu Berbahasa Daerah Terbaik ini akan menjalani proses karantina bersama Puteri Indonesia mewakili DKI Jakarta. Dengan ikutnya Diah di kontes ratu kecantikan, tentunya bukan berarti ia meninggalkan talentanya di musik Indonesia. ic