Meninggalnya pesepakbola Emiliano Sala, pemain Cardiff City akibat kecelakaan dimana pesawat yang ditumpanginya dari Nantes, Prancis jatuh di selat Inggris hingga kini masih menyisakan duka bagi keluarga dan seluruh pencinta olahraga sepakbola diseluruh dunia. Emaliano dipastikan tewas setelah jasadnya ditemukan dan diangkat dari dasar laut tempat pesawatnya jatuh.
Dan untuk mengenang pesepakbola asal Argentina itu, pihak UEFA selaku organisasi sepakbola Eropa akan menggelar sebuah sesi mengheningkan cipta bagi Emaliano Sala di semua laga di Liga Champions dan Liga Europa yang digelar pekan ini. Hal itu seperti informasi yang di keluarkan UEFA seperti yang dilansir dari Sky Sport, Selasa (12/2)
“Mewakili seluruh orang di UEFA, saya ingin menyampaikan bela sungkawa setulusnya untuk keluarga dan orang-orang tercinta Emiliano Sala atas rasa kehilangan mereka. Dan sebagai wujud simpati kami maka akan ada sesi mengheningkan cipta sebagai wujud penghormatan kepada Emiliano Sala pada seluruh pertandingan di Liga Champions dan Liga Europa pekan ini,” ungkap Presiden UEFA, Aleksander Ceferin.
Diugkapkan pula oleh Presiden UEFA tersebut, tragedi yang menimpa Sala sebagai tragedi yang menyedihkan. Oleh sebab itu dirinya juga menghimbau kepada masyrakat sepakbola di seluruh dunia untuk memberikan penghormatan kepada Sala yang meninggal akibat kecelakaan pesawat itu.
“Saya sangat sedih karena hidupnya dengan sangat kejam diambil di usia yang begitu muda dan saya meminta suporter dari seluruh benua untuk memberikan penghormatan untuk mengenangnya selama beberapa hari mendatang,” tandasnya.
Tak hanya akan melakukan sesi mengheningkan cipta, dirinya juga menghimbau para pemain yang akan bertanding di laga Liga Champions dan Liga Europa minggu ini untuk mengenakan pita berwarna hitam sebagai wujud kesedihan atas meninggalnya pemain berusia 23 tahun itu.
Emiliano Sala dibeli Cardiff City dari Nantes pada bursa transfer musim dingin, Januari 2019. Sedianya, pesepak bola berpaspor Argentina itu akan menjadi pemain termahal di Cardiff. Namun, Sala yang terbang dari Nantes, Perancis, menuju Cardiff, Wales, dengan menumpang pesawat jet pribadi yang dipiloti David Ibbotson, pada 21 Januari 2019 lalu pesawatnya hilang kontak beberapa jam setelah lepas landas. Puing-puing pesawat pun akhirnya ditemukan setelah dilakukan pencarian bawah laut selama beberapa hari. Jasad Sala berhasil diangkat dari dasar laut dan diidentifikasi pada 7 Februari lalu. Namun, jasad pilot David Ibbotson belum ditemukan hingga kini. fk