Kalah Dari PSG Di Leg Pertama, Man Utd Tatap Leg Kedua

by
Aksi Kylian Mbappe Usai menjebol gawang David De Gea yang mengubah skor 2-0 untuk keunggulan PSG di leg Pertama Babak 16 Liga Champions Eropa 2019

Jakarta – Kekalahan dengan skor 2 – 0 yang dialami Manchester United atas Paris Saint Germain di leg pertama Liga Champions Eropa pada Rabu (13/2) dinihari tadi menghentikan langkah gemilang Ole Gunnar Solskjaer bersama Manchester United yang dalam 11 pertandingan sebelumnya tak pernah kalah. Raut kesedihan pun tampak jelas di wajah pria asal Norwegia itu kala masuk keruang ganti pemain usai pertandingan yang dihelat di Stadion Old Traford, Manchester itu.

Tentunya hasil tersebut kini mempersulit langkah The Red Devils yang berjuang melaju kebabak selanjutnya lantaran leg kedua akan digelar di Markas PSG di kota Paris Prancis pada dua minggu kedepan. Terlebih kartu Merah yang diterima Paul Pogba menambah terjal jalan MU untuk melaju ke babak selanjutnya. Meski begitu, Ole mengaku masih optimis anak asuhnya bisa bermain bagus meski laga kedua akan digelar dikandang PSG. Hal itu diungkapkan Solskjaer dalam jumpa pers usai pertandingan MU kontra PSG dinihari tadi.

“Akibat kekalahan ini, Kami akan mendaki beberapa gunung, dan itu sudah pasti. Tim akan bekerja keras, karena kami tak akan menyerah begitu saja. Perjuangan dan perjalanan kami belum selesai. Harus ada determinasi saat kami di Paris. Tim harus bekerja ekstra keras agar bisa cepat mencetak gol. Meski berat kami optimis mampu melewati pertandingan kedua nanti,” ungkap Solskjaer sepertiyang dikutip dari BBC.

Solskjaer sendiri mengakui kemampuan pemain MU kalah kelas dibanding pemain-pemain PSG. Pasalnya meski tanpa diperkuat Neymar dan Cavanni, pasukan asuhan pelatih Thomas Tuchel itu tetap tampil tregginas dikandang MU.

“Kami tidak berada di level yang seharusnya, tapi ini peningkatan level dibanding yang sebelumnya kami tunjukkan. Kami dalam laju yang hebat, dalam kondisi psikologi yang hebat, tapi ini sebuah tantangan besar dan mereka punya kualitas di seluruh tim. Karena itulah mereka berada di antara para favorit di Liga Champions. Level itulah yang harus kami coba raih,” tambahnya.

Bagi Solskjaer, Tim nya harus segera melupakan kekalahan melawan PSG secepatnya, lantaran di Liga Inggris dan Putaran ke Lima Piala FA telah menunggu dua tim besar Inggris yakni Liverpool dan Chelsea.

“Kami sudah ditunggu Chelsea dan Liverpool di dua pertandingan berikutnya, jadi siapa pun yang merasa kasihan kepada diri sendiri tidak akan bermain di laga selanjutnya. Jangan kasihani diri sendiri. Ini adalah kenaikan level dari yang biasanya. Reaksi di ruang ganti adalah kekecewaan, tapi ketika kami ke Paris, kami akan mencoba. Ini akan sulit dan jalan yang terjal, tapi tidak mustahil. Dan kami akan coba bangkit untuk menghadapi pertandingan selanjutnya di Liga Inggris dan Piala FA,” tandasnya.

MU sendiri dalam pertandingan pertama di babak 16 Besar harus mengakui keunggulan tim tamu, PSG yang datang dengan tanpa kekuatan penuh. Namun sebagai tim besar yang punya berlimpah pemain papan atas, PSG berhasil mengatasi MU dan mengehntikan trend positif MU yang di 11 pertandingan tak pernah kalah. Lantaran dalam pertandingan itu Manchester United kalah setelah kebobolan aksi duo pemain PSG, yakni Presnel Kimpembe dan Kylian Mbappe. Nama pertama merobek jala David De Gea melalui sepakan voli pada menit ke-53. Tujuh menit berselang, Kylian Mbappe merobek jala Setan Merah. fk

No More Posts Available.

No more pages to load.