Di awal tahun 2019 ini, band Wali kembali memperkenalkan single terbarunya mereka berjudul “Wasiat Sang Kekasih”, setelah sebelumnya merilis single “Matanyo”, yang dirilis secara serentak di radio-radio seluruh Indonesia, akhir tahun 2018.
Single “Wasiat Sang kekasih” adalah lagu Wali yang diangkat dari kisah nyata. Lagu ini terinspirasi dari musibah Tsunami Banten dan sekitarnya. Di antara para korban bukan hanya masyarakat pada umumnya saja, tetapi juga menimpa keluarga besar Wali.
Wali merasa betapa tipis perbedaan antara kehidupan dan kematian. Tak peduli kepada siapapun, bahkan terhadap orang orang yang dicintai, siapapun akan mengalaminya.
Berlatar belakang kejadian tersebut dan juga perenungan yang dalam, Apoy sebagai pencipta lagu sekaligus motoris grup band Wali menitip pesan kepada orang-orang yang Wali cintai, jika kelak Wali tak ada lagi di dunia ini, maka lagu ini adalah pesan sekaligus wasiat untuk orang-orang yang Wali cintai.
“Lagu ‘Wasiat Sang Kekasih’ ini murni hadiah untuk almarhum dan almarhumah yang telah pergi mendahului kita semua, diciptakan dan dipersembahkan sebagai bentuk dedikasi, kepedulian, keprihatinan serta kesedihan mendalam dari Wali untuk orang-orang yang dicintai, baik keluarga besar Wali, dan juga keluarga besar Nagaswara,” ucap Apoy,” di momen peluncuran single tersebut, di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2019).
Konsep musik yang diusung dalam lagu ini pun masih tetap bergenre Pop ala Wali, dengan lirik melow, yang disuarakan lewat vokal khas Faank, menggiring para pendengar larut dan membayangkan betapa dasyatnya musibah tersebut.
Ada kesedihan dan ketegaran serta hikmah yang bisa dipetik dari lagu tersebut. Dan tentunya betapa terpukulnya jiwa kita, ketika ditinggal pergi oleh orang-orang yang kita cintai secara tidak terduga.
Mewakili Wali, Apoy pun berharap semoga lagu persembahan Wali lewat single “Wasiat Sang Kekasih” itu dapat menjadi pengingat, bahwa kita semua tidak ada daya dan upaya selain atas pertolongan dan kehendak Allah SWT, karena antara kehidupan dan kematian sangatlah tipis.
“Berbuat baiklah kita di dunia ini, sayangi dan cintai orang orang yang selama ini ada di sekitaran kita, untuk keluarga, sanak family, dan sahabat-sahabat yang selalu mensupport kita,” pungkas Apoy. ic