Konsepnews.com – Sebagai satu pelopor media massa di Bandung Jawa Barat, media Pikiran Rakyat kini resmi merilis televisi berbasis aplikasi bernama PRTV. Sebuah media tv full news yang kata pencetusnya sekaligus komisi utama, Witjaksono adalah sebuah terobosan baru di dunia media televisi di Indonesia.
“Kita ingin punya tv yang kondusif jauh lebih uptodate dari yang bisa dilihat anak-anak muda terutama untuk kaum millenial, kenapa? Saya saja tidak pernah nonton TV konvesional dan saya tidak pernah nonton dilayar juga, nah pergeseran ke tv ini pasti akan terjadi mau tidak mau semua stasiun tv akan lari ke mobile,” kata Witjaksono di acara peresmian PRTV, di Savoy Hotel, di bilangan Asia Afrika, Bandung, Minggu (17/3/2019).
Tambah pria yang namanya masuk dalam Arus Survei Indonesia yang dianggap layak menjadi menteri muda milenial ini, PRTV berbasis aplikasi yang bisa diunduh di Playstore Android, yang bisa diliat kapanpun dan di manapun.
“Target kita adalah news aplication yang dibentuk seperti entertaiment news yang akan lebih enak ditonton tapi juga enak dilihat, juga tidak provokatif. Saya melihat banyak media provokatif saya akan kurangi itu, karena kalau kondisinya live dan interatif itu akan susah kepada media yang provokatif, memang kondisinya keterbatasan kita adalah fun yang belum cukup untuk kita digeber, ada beberapa yang harus di funded, kalau sudah ukup ok kita geber dan langsung besar namanya,” ujarnya.
Untuk membuat tv berbasis aplikasi ini, Witjaksono melibatkan masyarakat dalam memberikan informasi yang di lihat dan terjadi disekitarnya. “Siapapun bisa jadi Citizen Journalism, dan kami yang akan menyediakan ruang itu termasuk tekhnologi, sumber daya dan kualitas live streaming yang memadai,” bebernya.
Sementara itu, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang hadir dan turut meresmikan, dalam sambutanya mengatakan dengan kemajuan teknologi yang begitu pesat dengan kemajuan di media, maka media bukan hanya memberitakan yang sedang terjadi tetapi juga bisa yang akan terjadi. Karena itu perkembangan kedaualatan rakyat, tv menjadi kehadiran dan bukan hanya mencari berita tetapi juga bahwa berita mulai mencari kita.
“Karena media di jaman sekarang sudah menjadi industri yang terus berkembang, berubah jadi persaingan, siapa yang paling cepat memberitakan Itulah pemenangnya. Dan media yang utama adalah objectivitas karena media bisa mempengaruhi pandangan masyarakat,” tutur JK.
Program Pikiran Rakyat TV menurut sang penggagas, Witjaksono hampir dengan televisi nasional maupun lokal sekitar 60-70%, target berita adalah citizen jurnalizm jadi pihaknya tak menginginkan adanya wartawan-wartawan yang memang kompetensinya harus ada tulisannya tapi harus benar-benar update saat itu juga.
“Target PR tv adalah live kalau di dunia luar melihat ada seperti TV live, tapi TV kita ini fokus ke interatif antara penyiar dan masyarkat secara langsung. Dan sistem kita klik karena di seluruh dunia belum ada news aplication yang modelnya seperti ini, makanya target PRTV ini dari umur 15 sampai 40 tahun lebih banyak yang kita targetkan, kenapa luas demografi ini kalau lihat data statistik di tahun 2024 sampai 2025 itu 50-60 persen sudah mulai beralih ke kaum millenial yang bakal pegang kendali,” tukas Witjaksono. ic