ABM Motorsport Garap Penbalap Generasi Milenial

by

Konsepnews.com – Tim Balap ABM Motorsport selalu merajai ajang balap mobil terbesar di Indonesia, yakni Indonesian Sentul Series of Motorsport (ISSOM) memastikan pada musim balap 2019 ini tim nya akan kembali tampil habis-habisan seperti yang selalu ditunjukan pada musim-musim sebelumnya. Demikian diungkapkan CEO ABM Motorsport, Paul Montolalu di Kaffeine, Jakarta, Senin (1/4).

Ada yang berbeda dari tahun sebelumnya, pada musim ini Paul mengakui ABM Motorsport akan fokus pada pembinaan bibit muda atau generasi milenial. “Kami akan fokus pada generasi muda, agar mereka dapat mencapai titik optimum dari potensinya, sehingga bisa berprestasi baik di dalam maupun luar negeri,” kata Paul.

Untuk itu, ABM Motorsport secara internal memiliki program khusus bagi pembalap muda. “Diharapkan para pembalap muda memiliki jam terbang yang banyak, sehingga mereka menjadi lebih matang dan tidak takut berkompetisi dengan yang lebih senior,” ucap Paul.

Tim yang kerap mendominasi dalam setiap kelas pada kejuaraan ISSOM ini pun kembali menambah barisan pembalap mudanya, tercatat ada beberapa pembalap muda berbakat yang pada tahun ini merapat pada tim ABM. Salah satunya adalah putra sulung dari pembalap senior Alvin Bahar, yaitu Avila Bahar yang pada tahun ini berada di squad ABM Racing Team, dan akan turun di Kejurnas ITCR Max dengan mengendarai Honda Jazz 1600cc.

“Avila ditargetkan berprestasi dengan jadi juara umum di kelas Rising Master,” sebut Paul. Sebelumnya ABM juga telah memiliki pembalap muda berbakat yang kerap menjuarai berbagai kelas balap yakni Gerhard Lukita pada kelas touring dan Amandio pada kelas drifting.

Sementara itu, pada Squad ABM Drift Team, juga telah bergabung drifter Dika CH, sehingga formasi tim drift pada musim ini adalah Amandio, Valentino dan Dika CH. “Semuanya akan turun di kelas Pro.
Targetnya adalah mendominasi kelas Pro di Kejurnas Drift dan dapat mencapai puncak prestasi sebagai Juara Umum seperti pada capaian tahun lalu,” tutur Paul.

Ke depannya, Paul memastikan pihaknya akan terus menggaet pembalap pembalap muda potensial untuk dapat bergabung di tim ABM Motorsport. “Hal ini juga dilakukan dalam rangka pembibitan dan terus memajukan dunia balap nasional,” tukas Paul.

Pada musim 2019, ABM Motorsport melalui ABM Racing Team, menurunkan 11 pembalap dan 15 mobil, yang akan dipertarungkan di 9 kelas balapan, yakni BMWCCI One Make Race, MB Ina Club One Make Race, STCR1, STCR2, ITCR Max, Honda Jazz Speed Challenge, JSTC, Indonesia Retro Race dan BMW CCI One Make Race. “Mungkin pada seri ke-2 kami akan kembali menambah 1 atau 2 mobil lagi untuk turut mendukung pembalap kami,” jelas Paul.

Sementara itu, Manager Teknis ABM Motorsport, Jimmy Lukita menyebutkan bahwa pihaknya pun sudah meningkatkan performa mobil dibandingkan tahun lalu. “Tentu kami sudah mengupgrade beberapa sektor pada kendaraan pembalap, dengan harapan akan semakin merefleksikan branding team, yakni speed, power & accuracy,” ungkapnya.

Dengan segudang prestasi, ABM Motorsport berhasil menggandeng beberapa pihak guna terus mendukungnya, sebut saja ada Repsol yang selama beberapa tahun terakhir tetap setia pada tim ini, juga Achilles yang disebut-sebut selalu menjadi pendukung performa tim ABM.

“Kami berterima kasih kepada Volare produsen sportswear yang menyediakan seluruh keperluan apparel para pembalap beserta design yang apik sehingga pembalap dapat tampil dengan lebih fashionable,” ujar Jimmy.

Jimmy juga menyebutkan bahwa di tahun ini pihaknya juga kedatangan mitra pendukung baru yaitu Willbern dengan produk additive dan Accentwire yang mendukung wiring dari mobil-mobil balap ABM Motorsport. ic

No More Posts Available.

No more pages to load.