Shinta Ayu Geluti Dunia Modeling dalam Balutan Tradisional

by

Konsepnews.com – Model remaja Shinta Ayu (16), mengaku antusias ketika mendapat tawaran menjadi salah satu model, untuk pameran foto dengan mengusung konsep tradisional yang digelar Komunitas Rumah Photo MUA dan Model (RPM)‎ .

Bagi Shinta Ayu, ‎tawaran dari RPM bak gayung bersambut. Pasalnya, konsep tradisional ini, sejalan dengan ‘aliran’ yang ingin dikembangkannya.

‎”Aku akan menekuni dunia modelling dalam balutan tradisional, agar bisa tampil sedikit berbeda, karena, tradisi jarang sekali model yang menggemari, mungkin, karena agak repot saat menampilkannya di cat walk,” kata Shinta Ayu usai pemotretan di kawasan Depok, Selasa (30/4/2019).

Meskipun sesekali dirinya tampil dalam wujud casual pada beberapa fashion show, dara dengan tinggi badan 167 cm dan berat badan 49 kg ini, keukeuh menjadikan konsep tradisional untuk memecut prestasinya.

Gadis bernama lengkap Lushinta Ayuningtyas tersebut menambahkan, belakangan ini, beberapa lomba yang dikutinya, lebih banyak dia ikuti saat dia menggunakan kostum daerah.

“Aku memilih baju tradisional sebagai pilihanku di dunia model selain memang aku suka, juga sekaligus ingin melestarikan kekayaan tradisi bangsa Indonesia‎,” ucap gadis kelahiran Jakarta 16 Juli 2003 itu.

Sementara itu, ‎ Hendra Lesmana sebagai pendiri RPM, yang juga menjadi fotografer dalam pemotretan Shinta, menjelaskan, tatanan tradisonal akan menjadi berbeda ketika semua ide dan kreativitas diperuntukan dalam konsep tradisional.

“Bersama Metri Widyanto, salah seorang penata grafis, konsep yang ditampilkan pada pameran kali ini berbeda dengan yang lain, dimensi dan ukuran fotonya pun akan lebih besar dibanding pameran foto yang pernah ada,” kata Hendra.

Hendra mengatakan, pemilihan Shinta Ayu sebagai salah satu model dalam pameran yang rencananya akan digelar setelah lebaran 2019 ini , karena dia salah satu model yang mampu memotivasi dirinya untuk tampil beda.

“Apalagi dari pengalaman saya memotret, biasanya anak seusia dia lebih condong pada casual. Nah, menarik sekali ketika Shinta justru terjun ke dunia tradisonal,” kata Hendra. ab

No More Posts Available.

No more pages to load.