Konsepnews.com – Pembangunan di Indonesia akan menjadi maksimal kalau berbagai potensi yang ada di bangsa ini merapatkan barisan dan bersinergi dengan baik.
“Berangkat dari visi dan misi tersebut, Yayasan Kerja Indonesia Jaya (YKIJ) diresmikan untuk menyukseskan pembangunan nasional Indonesia di segala bidang menuju masyarakat damai, adil, makmur dan sejahtera dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,” ujar Denny Darjaman Kustia selaku Ketua Harian YKIJ dalam sambutannya pada acara Doa Syukuran dan Peresmian YKIJ di Jakarta, Rabu (16/10).
Guna mendukung program dan kebijakan pemerintah periode mendatang, YKIJ telah menyiapkan program yang siap diimplementasikan mulai tahun 2020 mendatang.
“Program Indonesia Merekat, merupakan kegiatan sosial kemasyarakatan untuk menjalin kesatuan dan persatuan,” ujar Denny yang didampingi oleh Medy Hamidy selaku Dewan Pembina YKIJ dan Joko Tunggono selaku Ketua Umum YKIJ.
Selanjutnya ‘Program Menyapa Negeri’, merupakan program yang memberikan kontribusi pembangunan ekonomi sosial kemasyarakatan bagi seluruh bangsa Indonesia.
Semua program tersebut diaplikasikan melalui berbagai wadah, salah satunya yang disebut Warung to Vision (War TV).
“Kami akan membuat semacam temuwicara antara pejabat di daerah. Bisa gubernur, bupati maupun walikota dengan masyarakat di wilayahnya, guna menyikapi semua permasalahan yang timbul,” jelas Denny.
Dengan demikian, permasalahan yang timbul di tengah masyarakat bisa terjamah oleh pemerintah pusat maupun daerah.
“Kami berharap program War TV dapat menjadi mediasi terbaik antara rakyat dan pemimpinnya,” imbuhnya.
Selanjutnya ‘Program Cahaya Indonesia’, yang bertujuan memberikan energi dan penerangan di desa-desa terpencil menggunakan teknologi tenaga matahari.
“Biayanya kami carikan dari dalam maupun luar negeri, dalam bentuk CSR (Corporate Social Responsibility) maupun hibah,” ungkap Denny.
Sementara program yang dinamakan ‘Seribu Pelangi’ adalah mengoptimalkan fungsi masjid, pesantren dan rumah yatim piatu yang tersebar di Tanah Air.
“Disini kami bukan membangun, melainkan mengoptimalkan bangunan fisik untuk 1000 Masjid, 1000 Pesantren dan 1000 Asrama Yatim Piatu,” ujar Denny yang juga telah menggagas program pembangkit listrik tenaga sampah. “Teknologinya sudah ada dari Jepang,” tambahnya. js