Konsepnews.com – Ketua Umum PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dr Daeng M Faqih optimistis Indonesia dapat mengatasi pandemi COVID-19 asalkan semua pihak melakukan tugasnya secara gotong-royong.
“Beberapa langkah yang harus dilakukan agar Indonesia bisa mengatasi penyebaran penularan COVID-19, mulai dari tindakan dari pemerintah hingga upaya masyarakat,” ujar Daeng di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Yang paling utama harus dilakukan menurut Daeng, meningkatkan kapasitas layanan kesehatan di daerah, khususnya daerah yang memiliki kerentanan penularan tinggi dan kerentanan kondisi layanan kesehatan. Di antaranya mulai dari menyiapkan SDM kesehatan, fasilitas kesehatan untuk perawatan pasien, dan memastikan ketersediaan alat-alat kesehatan yang dibutuhkan,alat pelindung diri (APD).
IDI pun melatih seluruh anggotanya, baik dokter umum maupun dokter spesialis berbagai bidang keilmuan untuk bisa memahami cara menangani pasien Corona.
Daeng mengatakan telah berkoordinasi dengan organisasi profesi perawat agar melatih seluruh perawat di Indonesia dalam penanganan Corona.
Ada sekitar 200 ribu lebih dokter dan sekitar 1 juta perawat yanb telah dilatih penanganan COVID-19 untuk mengantisipasi apabila terjadi lonjakan besar kasus positif di Indonesia.
Sementara untuk fasilitas kesehatan, Daeng berharap tiap daerah menyiapkan rumah sakit darurat seperti di Wisma Atlet Kemayoran Jakarta untuk merawat pasien COVID-19.
Untuk meningkatkan kapasitas kesehatan ini, menurutnya butuh komitmen pemerintah pusat dan daerah dalam hal penerbitan regulasi yang tidak berbelit-belit dan penggunaan anggaran untuk penanganan masa kedaruratan COVID-19. “Tentu itu semua tidak gratis, regulasinya tentu harus jelas, dan anggaran pun harus jelas,” tambah Daeng.
Ia juga mengingatkan, sebanyak apapun fasilitas kesehatan dan tenaga medis disiapkan tetap tidak akan mampu apabila jumlah kasus COVID-19 terus meningkat tanpa henti. Untuk itulah pentingnya melakukan tindakan memutus rantai penularan dengan cara mendeteksi kasus secara masif, melacak riwayat kontak kasus, dan mengarantina setiap orang yang terindikasi membawa virus COVID-19.
Virus COVID-19 menyebar melalui penularan dari manusia yang terinfeksi kepada manusia yang sehat. Karena itu, mengarantina setiap orang yang terinfeksi di tubuhnya harus dilakukan agar virus tidak bisa menular dan akhirnya mati.
Selain itu, masyarakat harus benar-benar mematuhi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). “Kalau itu semua dilakukan, saya berkeyakinan kita bisa menghadapi COVID-19. Dengan semangat gotong royong kita pasti bisa,” tukas Daeng. Ant