Sahabat Kartini Santuni Santri Asal Papua di Ponpes Daarul Rasul

by

Konsepnews.com – Bulan Ramadan menjadi momen yang sangat tepat untuk meningkatkan ibadah, termasuk pula bersedekah. Inilah dilakukan oleh Founder Sahabat Kartini, Rani Anggraini Safitri. Wanita yang juga Pembina Yayasan Rumah Baahirah itu menyalurkan bantuan paket sembako ke Pondok Pesantren (Ponpes) Daarul Rasul, di bilangan Nanggewer, Cibinong, Jawa Barat, Kamis (14/5/2020).

Pondok Pesantren Daarul Rasul dikenal sebagai satu pesantren yang secara khusus membina anak-anak muslim asal Papua. Ponpes Daarur Rasul saat ini mendidik sekitar 187 anak-anak dari Papua yang berusia dari 10 tahun sampai 20 tahun. Di ponpes ini para santri asal Papua menimba ilmu agama Islam dan juga mata pelajaran umum lainnya, untuk nantinya diaplikasikan di kehidupan mereka jika kembali ke kampung halaman.

Sahabat Kartini Santuni Santri Asal Papua di Ponpes Daarul Rasul

Di kesempatan ķali ini, Rani memberikan bantuan berupa uang tunai, satu ton beras, paket makanan berbuka puasa, dan berbagai macam sembako lainnya seperti gula, minyak goreng, telur, mie instan, dan lain-lain.

“Kunjungan kita ke pondok pesantren ini bukan kali yang pertama. Kami memang sengaja datang ke Ponpes Daarur Rasul ini karena awalnya prihatin dan belum banyak donatur yang memberikan bantuan ke pesantren yatim Daarur Rasul ini. Uniknya, pesantren ini khusus diri mendidik anak-anak dari Papua menimba ilmu agama Islam,” ujar Rani, seusai menyalurkan donasinya.

Kunjungan Rani ke Ponpes Daarul Rasul tentunya tak sendiri, ia ditemani juga oleh anggota Sahabat Kartini lain seperti artis Nia Daniaty dan beberapa anggota Sahabat Kartini lainnya, termasuk Hana Hasanah yang hadir ditemani sang suami Fadel Muhammad selaku Wakil Ketua MPR RI.

Rani menyebut pihaknya berusaha untuk rutin memberi bantuan ke sejumlah pihak sejak Sahabat Kartini berdiri tahun 2015, termasuk ke ponpes Daarul Rasul tersebut. “Kebetulan ada seorang anggota kami yang menjadi donatur tetap, Ibu Alinda Salim yang memberikan informasi mengenai Ponpes ini,” jelas Rani.

Menyinggung soal Sahabat Kartini yang didirikannya tersebut, Rani mengakui Sahabat Kartini pada awalnya merupakan yayasan yang hanya konsen dan peduli terhadap perempuan, terutama memberikan penghargaan kepada perempuan-perempuan berprestasi di bidangnya. Seiring berjalannya waktu, yayasan ini berkembang lebih besar untuk juga peduli terhadap anak-anak dan pihak lainnya.

Terlebih lagi, di tengah situasi pandemi Covid-19 seperti saat ini, Sahabat Kartini ikut menjadi terdepan dalam memberi bantuan kepada masyarakat dan sejumlah pihak yang terdampak buruk dalam hal ekonomi akibat pandemi dengan menyalurkan sembako. Termasuk pula bantuan pihaknya kepada Gerakan Peduli Jurnalis (GPJ) yang dikenal memiliki gerakan yang konsen dalam membantu para jurnalis Tanah Air yang ikut terkena dampak pandemi secara ekonomi. yn

No More Posts Available.

No more pages to load.