Konsepnews.com, Jakarta – Yayasan Peduli Jurnalis Indonesia (YPJI) menjenguk dua orang rekan jurnalis yang sedang sakit parah, di bilangan Palmerah Jakarta Barat, dan di bilangan Pondok Aren, Tangerang, Sabtu (29/8/2020). Sesuai misinya membantu sesama jurnalis, YPJI memberikan bantuan berupa paket sembako dan uang tunai untuk meringankan beban dua rekan jurnalis yang tengah tertimpa musibah.
Sebagaimana diketahui, pandemi Covid-19 yang tengah melanda dunia termasuk Indonesia meluluhlantakkan berbagai sektor. Kalangan jurnalis pun tak luput dari imbas akibat pandemi ini. YPJI dari sejak berdiri 17 Agustus 2020, tergerak untuk membantu rekan seprofesi yang membutuhkan bantuan semampunya.
Rekan yang sakit, tentunya membutuhkan uluran tangan, apalagi di tengah masa pandemi seperti ini. Sebab profesi jurnalis ini adalah salah satu yang ikut terdampak parah akibat pandemi.
YPJI menyambangi dua orang rekan yang tengah berjuang melawan sakit keras. Di antaranya sakit stroke yang diderita oleh Budi Kusnendar (ex jurnalis Tabloid Cek & Ricek) dan Hadis Abdillah (Jurnalis Koran Nonstop The Jak) yang menderita sakit diabetes.
“YPJI ini hadir untuk membantu rekan sesama jurnalis yang membutuhkan bantuan semampu kita. Kita tak akan berhenti sampai di sini saja. Ke depan kita akan terus membantu rekan sesama jurnalis. Untuk itulah kita juga membutuhkan uluran tangan dari banyak pihak,” ujar Agus A Mile, Ketua Pembina YPJI di sela kegiatan sosial tersebut.
YPJI hadir menjenguk rekan yang sakit bersama beberapa pengurus, termasuk juga hadir Ketua Umum YPJI Andi Arief, Wakil Ketua Umum Mambang Yazid, serta salah satu pengurus di bidang Produksi Herry Prasetyo.
“Kita bertekad untuk terus hadir membantu rekan-rekan seprofesi, untuk sekedar meringankan beban, apalagi di tengah pandemi seperti ini,” kata Andi Arief.
Meski begitu, lanjutnya, YPJI juga membutuhkan uluran tangan dari semua pihak, agar bisa terus hadir membantu rekan-rekan jurnalis.
“Pandemi ini sangat berimbas pada profesi jurnalis. Seperti kita tahu, banyak rekan jurnalis yang terpaksa dirumahkan, bahkan juga banyak kena PHK. Dari sisi ekonomi tentunya mereka sangat kekurangan, apalagi jika ada yang sakit. Siapa lagi yang membantu rekan kita kalau bukan dari kita sendiri. Semoga banyak pihak di luar sana yang ikut peduli dan mengulurkan tangannya bersama kita,” papar Andi Arief.
Sementara itu, Agus A Mile menyebut profesi jurnalis memiliki peranan yang penting dalam negara ini. “Dengan adanya yayasan ini, kita bisa saling membantu. Agar fungsi kita bisa lebih baik dalam iklim demokrasi saat ini,” tambah Agus.
Untuk diketahui, YPJI ini diinisiasi oleh sejumlah jurnalis hiburan Jakarta yang merasa pentingnya kepedulian terhadap rekan seprofesi. Setelah resmi berdiri, dalam beberapa hari ke depan, YPJI sudah siap dengan program-program kerjanya yang telah tersusun.
Selain donasi dalam bentuk sembako dan uang tunai, YPJI juga nantinya akan mengkoordinir pelatihan-pelatihan seperti kewirausahaan, skill terkait jurnalistik, dan lainnya. Andi juga berharap, langkah yang dilakukan YPJI ini bisa mendapat dukungan dari semua pihak yang memiliki kepedulian dengan sesama. yz
