Konsepnews.com – Sebelumnya diberitakan Barbie Kumalasari mengaku memiliki kelebihan indera keenam atau dikenal indigo. Indigo yang dimaksud Barbie Kumalasari, dirinya bisa memprediksi masa depan.
Barbie Kumalasari sendiri memilih untuk tak menggunakan kemampuannya itu.
Namun saat bertemu dengan mantan istri Aming yaitu Evelin Nada Anjani, Barbie Kumalasari akhirnya secara terang-terangan menggunakan kemampuan indigonya tersebut.
Barbie Kumalasari pun membaca masa depan yang akan terjadi dalam percintaan sahabatnya itu.
“Jadi kemarin aku dengan Evelyn Anjani sama-sama makan terus kebetulan dia bawa pacarnya,” kata Barbie.
“Yaudah kita sempet bikin Instastory juga.”
Namun menurut penerawangan Barbie Kumalasari, kekasih Evelin saat ini bukanlah pria yang baik.
“Aku menyatakan sebagai teman, cowok Evelin yang saat ini enggak usah dipercaya. Karena pasti bakal mengecewakan atau banyak perkataannya yang enggak sesuai fakta,” tegasnya.
Barbie Kumalasari pun mengungkapkan alasan mengapa dirinya baru memberi tahu kemampuan indigonya tersebut.
Rupanya Barbie Kumalasari khawatir menjadi bulan-bulanan netizen. Terlebih, Barbie Kumalasari diketahui sempat mendapatkan label “Ratu Halu”.
“Kalau kemarin kan dihujat orang terus capek kan ya. Udah dinobatin jadi ratu halu malah. Jadi ya mungkin ya udahlah ya pasien pertamanya kan sekarang Evelyn. Mungkin nanti (akan ada) kedua, ketiga, keempat,” tutur pelantun lagu “Cinta Sejati” ini.
“Namanya sesama teman artis, akhirnya ya aku baru publikasi,” sambungnya.
Merasa penerawangan Kumalasari berguna, mantan istri Aming itu pun menyarankan untuk menyampaikan kepada publik.
Sehingga ia percaya diri untuk menyampaikan kemampuannya kepada publik.
“Terus Evelyn juga bilang ‘Yaudah kak kalau kakak indigo di ekspos ke orang-orang aja”.
Yaudah kemarin ada kesempatan sambil santai, sambil makan,” ucapnya.
“Juga mau bikin management DJ, karena aku juga dulu pernah nge-DJ juga.”
“Jadi insya allah setelah COVID selesai aku mau ke Jepang, Australia, mau nge-DJ bareng sama Evelyn juga,” tegas Barbie Kumalasari. mln