Konsepnews.com, Belu – Dalam rangka mencegah peredaran barang – barang ilegal yang berada di wilayah perbatasan Indonesia – Timur leste Personil Pos damar Satgas pamtas RI – RDTL Sektor timur Yonif Raider Khusus 744/SYB gelar sweeping di dusun Aisik desa Silawan kecamatan Tasifeto Timur kabupaten Belu, Nusa tenggara timur.
Hal tersebut disampaikan Dansatgas Yonif RK 744/SYB Letkol Inf Alfat Denny Andrian, dalam rilis tertulisnya di Kabupaten Belu, Nusa Tenggara Timur, Rabu (14/10/2020).
Kegiatan sweeping ini menurutnya untuk mencegah dan mengurangi peredaran barang-barang secara ilegal yang terjadi di wilayah perbatasan Indonesia dan Timor Leste termasuk minuman keras.
“Minuman keras yang beredar masuk maupun keluar secara ilegal adalah sangat merugikan negara dan sangat meresahkan di kalangan masyarakat.” jelasnya
“Apalagi kita ketahui bersama, dengan mengkonsumsi minuman keras juga dapat berdampak negatif seperti munculnya berbagai macam tindak pidana kriminal yang terjadi adalah mayoritas diakibatkan oleh miras tersebut.” tambahnya
Danpod Damar Letda (Inf) Anggun Wahyu Wuryanto senantiasa menghimbau kepada masyarakat untuk selalu menjauhi minuman keras.
“Kami tidak bosan-bosannya menghimbau kepada seluruh masyarakat perbatasan untuk menjauhi miras karena berakibat buruk terhadap kondisi kesehatan, apalagi membawa kendaraan dalam pengaruh alkohol tentu sangat berbahaya dapat menyebabkan kecelakaan lalu lintas,” ujar Danpos
Atas pertimbangan bahwa jalur pelintasan yang berada di sepanjang perbatasan RI-RDTL sangat berpotensi menjadi jalur pelintas batas ilegal dan keluar masuknya barang – barang penyelundupan, membuat inisiatif personel pos Damar melaksanakan sweeping sebagai langkah pencegahan.
Kegiatan sweeping tersebut dipimpin oleh Wadanpos Damar Serda Jalaludin Malik berserta 5 orang personil pos damar lainnya yang secara rutin dilakukan untuk memberikan rasa aman, nyaman, dan tentram. yz