Konsepnews.com, Bogor – Sebanyak 50 orang wisatawan yang mengikuti test rapid acak yang diadakan Pemkab Bogor dinyatakan reaktif Covid-19. Dimana ke 50 orang tersebut itu bagian dari 915 wisatawan yang ditest covid-19 jelang mereka berlibur dan berwisata di Puncak, Bogor dimasa libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW tahun 2020. Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor, Mikeu Kaltarina saat dihubungi media, Kamis (29/10/2020).
“Untuk mengantisipasi wisatawan yang akan berlibur ke puncak dimasa libur panjang ini, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor meminta para wisatawan untuk melakukan test covid-19 melallui metode rapid test. Dimana kita buka posko pemeriksaan sendiri dibeberapa titik dikawasan Puncak. Hasilnya dari 915 orang yang kita test rapid, 50 orang diantaranya terindikasi reaktif covid-19. Yang reaktif itu, kita swab langsung di tempat. Nanti, hasilnya kita sampaikan jika sudah keluar dari laboratorium. Dan kami minta untuk kembali dan tidak diizinkan melanjutkan wisatanya dan kami minta untuk isolasi mandiri sampai hasilnya keluar,” ungkap Mikeu.
Berdasar data, dari pemeriksaan Posko Megamendung, ada 200 sampel diambil dan 13 orang dinyatakan reaktif, Sementara di posko di Telaga Warna (Cisarua) ada 24 orang reaktif, kemudian 13 orang dari pos Gadog dan 13 orang tes di kantor Kecamatan Megamendung.
“Jika memang itu warga Kabupaten Bogor maka kami akan traccing untuk mencegah penyebaran covid-19 di wilayah Kabupaten Bogor. Dan bersama Satgas Covid-19 kami akan pantau sampai nanti hasilnya keluar. Kalau memang positif kami akan rujuk ke Rumah laan Covid-19 milik Pemkab Bogor,” tegasnya. fs
