Konsepnews.com, Serang – Demi mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak yang diikuti oleh empat Kabupaten/Kota yang berada di Banten, TNI-Polri menurunkan tim gabungan sejumlah 4500 personel.
Kapolda Banten, Irjen Pol Fiandar mengatakan, Polda Banten menyiapkan 3500 personel untuk mengamankan Pilkada serentak di Banten tahun 2020. Begitu disampaikan oleh Kapolda seusai Apel kesiapsiagaan pengamanan Pilkada Serentak 2020, Rabu (25/11/2020), di Alun-alun Barat Kota Serang, Banten.
Kapolda mengungkapkan, Pilkada di tahun ini berbeda dari sebelumnya, sebab bertepatan dengan masa pandemi Covid-19. Sehingga, ia mengimbau seluruh pihak untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan menghindari kerumunan.
“Untuk itu saya mengajak kepada tokoh agama, tokoh masyarakat dan para calon kepala daerah agar bersama-sama kita menjaga kamtibmas, agar tahapan pilkada serentak ini bisa berjalan dengan aman dan lancar,” kata Kapolda seperti dilansir situs Polri.
Turut hadir pula dalam apel itu, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Wagub Banten H Andika Hazrumy, dan Wali Kota Serang H Syafrudin.
Sementara, Pangdam III Siliwangi mengatakan, sesuai dengan Undang-undang mensuksseskan Pilkada serentak di Banten, pihaknya memberikan bantuan 1000 personil.
Pihaknya akan mengambil tindakan tegas membubarkan kerumunan massa yang berpotensi menjadi transmisi penularan virus Covid-19.
Pangdam III Siliwangi juga menegaskan bila massa sudah diperingatkan tapi tidak diindahkan, maka TNI akan turun tangan membantu Polisi dan Satpol PP membubarkan massa.
“Kalau kita semua bisa menjaga protokol kesehatan tentu akan mengurangi perkembangan Covid-19 di Banten. Kalau misalkan sudah diingatkan tidak mau mengikuti ya nanti polisi Satpol PP akan mengambil tindakan dan diback-up oleh TNI kita bubarkan karena itu sudah melanggar protokol kesehatan,” tegasnya. lk