Konsepnews.com, Papua – Layaknya seorang guru, salah satu personel satgas memberikan beberapa pembekalan mata pelajaran guna meningkatkan kualitas pelajar yang saat ini berada di tengah Pandemi Covid-19.
Kepedulian TNI di perbatasan tentang dunia pendidikan agaknya layak diacungi jempol. Anggota Pos Yamara Satgas Pamtas RI-PNG Yonif Raider 100/PS memberikan pelajaran tambahan di luar kelas kepada anak anak yang berada di Kampung Yanemyo, Distrik Mannem, Kabupaten Keerom, Provinsi Papua, Selasa,(1/12/2020).
Wadansatgas Yonif Raider 100/PS Kapten Inf M Nurdin menyatakan bahwa selain menjaga keutuhan wilayah NKRI di perbatasan RI-PNG Sektor Utara, anggota Satgas Yonif Raider 100/PS memiliki rasa peduli dengan dunia pendidikan untuk mencerdaskan generasi muda yang berada di wilayah perbatasan, dengan memberikan nuansa belajar yang berbeda, yaitu memberikan pelajaran tambahan di luar kelas.
Pelaksanaan kegiatan tersebut dipimpin oleh Serda Samuel Siallagan selaku Danru Pos Yamara, dengan memberikan pelajara Pendidikan Kewarganegaraan (PKN) dan Bahasa Indonesia.
“Kami anggota Pos Yamara Satgas Yonif Raider 100/PS biasa melaksanakan tambah pelajaran kepada anak-anak sekolah, dikarenakan antusias yang sangat tinggi dari anak-anak serta dorongan orang tua mereka untuk belajar sangatlah kuat,” ucap Samuel.
“Tidak hanya memberikan pengajaran layaknya di kelas seperti biasa, namun kreatifitas anggota Satgas memadukan pelajaran sambil bermain, dengan memberikan kuis-kuis atau pertanyaan serta memberikan hadiah, yang membuat mereka tidak mudah bosan untuk belajar tetapi membuat mereka larut dalam kegembiraan sambil belajar,” tutur Wadansatgas Yonif Raider 100/PS Kapten Inf M Nurdin.
Sementara itu, Kepala Suku Kampung Yanemyo, Hermanus Setia (62) mengucapkan terima kasih kepada Satgas Yonif Raider 100/PS Pos Yamara, yang mau membantu memberi pelajaran dan mengajari anak anak Kampung Yanemyo.
“Semenjak kehadiran bapak di lingkungan Kampung ini, kami lihat anak-anak semakin semangat dalam belajar, semoga kelak mereka bisa meraih cita citanya,” tutur Hermanus. yz