Konsepnews.com – Agnez Mo dikenal sebagai musisi berbakat dan dicintai oleh penggemarnya. Di balik pencapaian kariernya di Amerika Serikat, ada cerita yang sebelumnya tak terungkap dari mulut Agnez sendiri. Cerita ini terjadi dua tahun lalu, ketika ia gencar promosikan albumnya yang berjudul Overdose.
Berkarier di Amerika Serikat yang berpaham liberal tentu bukan hal mudah bagi Agnez Mo. Ia bercerita bahwa saat itu dirinya ditawari untuk promosikan album Overdose-nya itu di kelab striptis, jika menerima tawaran, bayarannya saat itu kurang lebih Rp1 miliar.
“Gue waktu itu pernah ditawari pada saat lagi gua promo Overdose. Ini yang orang atau fans gue yang kadang banyak yang enggak tahu. Mereka itu kalau promosi di strip club. Menurut mereka itu tidak apa-apa, itu bagian dari promosi,” ujar Agnez Mo kepada Daniel Mananta di YouTube Daniel Mananta Network.
Baginya, inilah momen yang membuat keimanannya diuji. Ia lantas menolak dengan sopan tawaran tersebut.
“Aku tidak mau menghakimi orang-orang itu karena itu tanggung jawabmu sendiri kepada Tuhan. Kamu sudah dewasa, aku tidak mau menghakimi karena itu bukan posisiku. Tapi itu bukan aku,” ucapnya.
Jawaban Agnez Mo itu malah membuat orang-orang dari pihak label dan manajemennya heran. Banyak yang tak percaya bahwa Agnez bisa-bisanya menolak tawaran dengan bayaran yang tak sedikit jumlahnya itu.
“Elo tahu enggak mukanya orang-orang pas gue ngomong, maaf aku enggak bisa melakukan itu. Mukanya mereka kayak, tunggu dulu, apa?” kata Agnez Mo.
“Karena buat mereka, kayak apa? Enggak normal. Ag, ini Rp1 miliar dan kamu bilang tidak?” ujarnya.
Menurut Agnez Mo, orang-orang pihak label dan manajemen menganggap hal tersebut merupakan bagian dari pekerjaan seorang artis atau penyanyi.
Namun, lagi-lagi ia menjelaskan bahwa ia tak punya hak menghakimi orang-orang yang promosikan pekerjaan mereka dengan cara demikian namun itu tak sejalan dengan prinsip hidupnya.
Hidupku bukan hanya tentang musikku. Kamu mengerti, kan? Hidupku jauh lebih berarti dari hanya karierku. Aku sebagai perempuan. Aku sebagai seorang ibu suatu saat,” ujarnya.
Agnez Mo kemudian mengatakan alasan penting mengapa ia menolak tawaran tersebut. Ada hal yang sangat ia takutkan. mln
