Selain itu, terkait musim kemarau yang diperkirakan terjadi pada bulan Juni atau Juli, Kabaharkam Polri mengatensikan agar kiranya bagi wilayah-wilayah yang memiliki kerawanan terjadinya Karhutla mulai dari sekarang membuat langkah-langkah antisipasi sehingga dapat memberikan kontribusi maksimal sesuai dengan harapan dan fokus membantu pemerintah dalam percepatan penanganan pandemi COVID-19.
Selanjutnya, Kabaharkam juga mengingatkan terkait profesionalitas, sinergitas, dan soliditas yang harus diwujudkan oleh seluruh personel sesuai dengan harapan pimpinan TNI-Polri. Di dalam internal Polri, hendaknya masing-masing personel Polri harus dapat memposisikan diri, mengetahui, dan memahami Tupoksi.
“Berbekal pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dan di mana pun personel Polri bertugas, diharapkan mampu melaksanakan tugas secara profesional, harus satu garis lurus dengan kebijakan Presiden dan Kapolri, jangan sampai berbeda-beda. Polri harus solid secara internal, sebelum menjalin soliditas secara eksternal. Karena jika belum dapat mewujudkam soliditas internal, maka akan sulit dalam menjalin dan mewujudkan soliditas eksternal dengan satuan maupun lembaga yang lain,” tegas Kabaharkam.
“Profesionalisme, sinergitas, dan soliditas internal menjamin tegaknya institusi, karena tegaknya institusi tentunya akan memberikan jaminan terhadap keutuhan dan kesatuan NKRI,” ungkapnya saat mengakhiri pengarahan. yz