Ian Kasela Protes, Lagu Religi Band Radja Dibilang Menjiplak Sabyan Gambus

by

Konsepnews.comBand Radja merilis lagu religi di bulan Ramadhan tahun ini. Judul lagunya sama seperti single terbaru grup musik Sabyan, yakni Sapu Jagat.

Kendati sama, vokalis Radja, Ian Kasela, tak mau dibilang menjiplak karya Sabyan. Protes Ian disampaikan di akun Instagramnya @iankaselaradja.

Foto: Penyanyi dari Band Radja Ian Kasela, memprotes tak mau dibilang menjiplak karya Sabyan Gambus.

Band Radja merilis lagu religi di bulan Ramadhan tahun ini. Judul lagunya sama seperti single terbaru grup musik Sabyan, yakni Sapu Jagat. 

Kendati sama, vokalis Radja, Ian Kasela, tak mau dibilang menjiplak karya Sabyan. Protes Ian disampaikan di Instagramnya itu.

“Memang kalau lirik di Reff itu memang sebuah doa Sapu Jagat dan itu berlaku untuk seluruh umat muslim ya, jadi tidak bisa kita mengklaim itu milik kita karena itu doa,” ujarnya menjelaskan.

Foto: Ian Kasela yang kecewa lagu religi Sapu Jagat milik Band Radja dibilang meniru Sabyan Gambus.

Ian Kasela pun kecewa kepada sebagian masyarakat yang menyebut Sapu Jagat milik Radja meniru milik Sabyan. Dia meminta mereka menyimak baik-baik notasi lagunya apakah benar mereka meniru atau tidak.

“Kenapa nggak coba direset dulu, silakan disimak dulu, dengarkan baik-baik lagunya, notasinya, apakah benar mengcopy-paste atau menjiplak,” katanya.

Meski memiliki kesamaan lirik di bagian Reff dan judul, ketika dilihat dan dibandingkan, video klip Sapu Jagat milik Radja dan Sabyan sedikit berbeda. 

Sabyan, dalam video klipnya menampilkan model yang sedang berakting yang mengikuti lirik dan alunan nadanya.

Sementara Radja di video klipnya menampilkan sang vokalis dengan Dewi Perssik yang beradegan sensual.

Namun, konsep band Radja dan Sabyan Gambus sama-sama memakai warna hitam. Soal waktu perilisan klip memang lebih dulu Sabyan di awal Maret lalu, sementara Radja pada 9 April. mln

No More Posts Available.

No more pages to load.