INKAI merupakan sebuah perguruan karate yang selalu konsisten menjaga marwah dan membangun karakter karateka sejati yang tangguh, rendah hati, berbudi dan berprestasi.
Dari masa ke masa para karateka INKAI senantiasa berlatih karate untuk menjaga kemurniannya dengan tekun berkepribadian luhur sebagaimana para pendahulunya, maka tak heran bila Ketua Umum Pengurus Pusat INKAI Laksda TNI Dr Ivan Yulivan selalu berkata dimanapun berada “Karate-Wa Kunshi No Bugei” Karate adalah seni beladiri berbudi luhur hormat dan santun kepada orang tua, para pelatih, para guru dan pada tempat latihan (Dojo) serta kepada siapapun, selalu bersahaja dan giat berlatih.
Kiprahnya INKAI di dunia karate tetap menjaga marwah perguruan dengan selalu memegang teguh disiplin, tangguh, rendah hati dan berprestasi, dan tak heran INKAI telah melahirkan berbagai atlet dari jaman ke jaman baik juara nasional maupun internasional.
Atlet-atlet INKAI yang telah mengharumkan nama bangsa yakni antara lain; sihan Nico Lumenta (salah satu pendiri INKAI), Abdul Kadir, Advent Bangun, Frederick Lumanauw, Arthur Rorek, (era 1970-1980), Syamsudin, Baron Bahar, Omita Olga Ompi, Nilawati Daud (1990) dan generasi muda seperti Puspa Meonk, Cristo, Yelovis, Sumayasa, Rifky dan Zigi Zaresta (juara Asean Games), Coky, Maya Seva, Srunita.
Dalam rangka memperingati setengah abad INKAI berbagai rangkaian program kegiatan antara lain donor darah INKAI untuk bangsa sebanyak 50.000 kantong darah.
Kegiatan ini diselenggarakan secara serentak sejak pada medio bulan Februari sampai Juni 2021 bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) di seluruh Tanah Air.
Sementara itu bidang keahlian profesionalisme karateka akan dilaksanakan latihan bersama pada medio bulan Juni di kawasan Candi Prambanan.
Latihan akan menghadirkan para Ketua Dewan Guru INKAI, Guru Madya, Ketua Majelis Sabuk Hitam INKAI, Ketua Provinsi INKAI dan pengurus pusat INKAI. Sementara itu, tema yang diangkat “Half Centuries INKAI Goes to World Class”.
Kegiatan INKAI akan tetap menerapkan protokol Covid-19 secara ketat berjuang untuk negeri melalui karate senantiasa mendukung program PB FORKI. yz