Konsepnews.com – Presenter kondang Raffi Ahmad diketahui telah membeli klub Liga 2 Indonesia, Cilegon United FC. Usai membelinya ia menggantinya dengan nama Rans Cilegon FC.
Ia disebut-sebut membeli klub sepak bola itu dengan dana Rp 300 miliar.
Namun, Raffi Ahmad justru kini bermasalah dengan Wali Kota Cilegon. Teten Heriatman Kepala Dispora Kota Cilegon buka suara. Dalam kesempatan wawancara di channel YouTube Kabar Banten TV sesi podcast Kabar Banten, Teten menyebut ada kesalahpahaman antara WaliKota Kota Cilegon, Helldy Agustian, dengan Raffi Ahmad.
Disampaikan oleh Tenten Heriatman, Helldy mulanya hanya ingin Raffi Ahmad berperan sebagai donatur utama bukan membeli Cilegon United FC.
“Keinginannya pak Wali Kota (Helldy Agustian) itu Raffi Ahmad menjadi donatur utama lah,” kata Teten Heriatman seperti dilansir dari YouTube Kabar Banten TV.
“Bukan untuk dijual. Kalau sekarang namanya (Cilegon United FC) sudah diganti Rans dan lalu basecamp-nya belum tahu akan di mana. Ya pak Wali Kota yang sekarang (Helldy) kecewa, punya beban moral ke masyarakat olahraga Cilegon,” ujar Teten.
Atas kesalahpahaman tersebut, pemerintah Kota Cilegon disebutkan akan menentukan sikap. Terkini, Teten Heriatman menjelaskan pihaknya sedang menelusuri berkas-berkas terkait pembentukan Rans Cilegon FC.
Sementara itu sebelumnya, Raffi Ahmad dan Pengusaha Rudy Salim dikabarkan memang sudah sah mengakuisisi klub sepak bola Liga Dua Indonesia, Cilegon United FC itu. Meskipun Raffi Ahmad dan Rudy Salim enggan menyebutkan nilai akuisisi Cilegon United FC.
Namun, Rudy hanya mengungkapkan dana investasi yang digelontorkan untuk membangun infrastruktur RANS Cilegon FC menyentuh angka lebih dari Rp 300 miliar.
“Di atas Rp 300 miliar nilai investasi total. Bukan nilai akuisisi klub, tetapi untuk infrastruktur penunjang, pembelian tanah, pembangunan gedung dan sebagainya,” kata Rudy. mln