Konsepnews.com – Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa bersama Asops, Aster dan Kakesdam XVIII/Kasuari tinjau langsung pelaksanaan vaksinasi yang digelar oleh Kodam XVIII/Kasuari bagi masyarakat Manokwari, di lapangan tembak Kodim 1801/Manokwari, Kamis (29/7/2021).
Hujan yang mengguyur wilayah Manokwari sejak pagi, tidak menyurutkan antusias warga untuk mengikuti kegiatan vaksinasi yang digelar Kesehatan Kodam (Kesdam) XVIII/ Kasuari. Mereka berbondong mendatangi lokasi kegiatan vaksinasi di Lapangan Tembak Kodim 1801, Manokwari, Kamis (29/7).
Antusias masyarakat tersebut mendapat apresiasi dari Pangdam XVIII/Kasuari, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa yang meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi, bersama Asops, Aster dan Kakesdam XVIII/Kasuari.
Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa membenarkan bahwa Kodam XVIII/Kasuari telah semaksimal mungkin menyosialisasikan pentingnya vaksin kepada masyarakat.
“Saya berterima kasih kepada masyarakat atas kesadaran yang tinggi untuk mau mengikuti vaksin, walaupun pagi ini dalam kondisi cuaca hujan. Hal ini membuktikan bahwa sosialisasi dan edukasi tentang vaksin oleh Kodam Kasuari sampai kepada masyarakat,” ujar Pangdam XVIII Kasuari.
Tidak hanya vaksinasi. Acara tersebut digandeng dengan program pemerintah dalam rangka menghadapi pandemi Covid-19, yakni pendistribusian Bantuan Sosial Tunai (BST) dan Bantuan Sosial Pangan (BSP).
“Hari ini Bapak dan Ibu sekalian mendapatkan bantuan dari Pemerintah. Hal ini sangat luar biasa dan membuktikan negara hadir ditengah-tengah kita di sini melalui pemberian bantuan. Tolong dimanfaatkan dengan baik untuk kebutuhan makan sehari-hari,” pintanya.
Ia menjelaskan bahwa masyarakat yang mendapatkan bantuan langsung dari Dinas Sosial.
“Mudah-mudahan bermanfaat buat Bapak Ibu sekalian, sehingga kita bisa melewati perjalanan panjang dengan adanya Covid-19,” ujar Pangdam yang mengimbau seluruh masyarakat untuk bersatu kompak dalam menghadapi pandemi Covid-19.
Ia mengatakan agar selalu menggunakan masker bila berada di luar rumah. Saat di rumah, masyarakat dapat melaksanakan pencegahan dengan mengkonsumsi vitamin dan juga obat-obat tradisional.
“Yang bisa menyelamatkan diri kita adalah kita sendiri. Kita harus mempunyai imun yang baik dan memiliki senjata yaitu vaksin. Saat ini banyak informasi hoaks tentang vaksin, katanya vaksin itu membuat orang meninggal. Ini tidak benar karena tidak mungkin Pemerintah, dunia internasional terus membuat vaksin untuk membunuh,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kori Mandowen, pegawai Kelurahan Sanggeng menyatakan dirinya setelah divaksin, tidak merasakan apapun dan perasaannya pun biasa-biasa saja. Ia mengatakan vaksin sangat penting bagi kesehatan.
“Saya sebagai pegawai kelurahan, datang ke sini untuk memberikan contoh kepada masyarakat bahwa vaksin itu aman. Saya mengharapkan agar masyarakat Sanggeng serta seluruh masyarakat Papua Barat melaksanakan vaksin. Jangan terpengaruh terkait berita-berita hoaks terkait vaksin,” ujarnya. ts
