Jenderal Andika Perkasa Menerima Penyerahan Sertifikat Tanah Daerah Latihan TNI AD di Kebumen

by

Konsepnews.com, Yogyakarta – Bertempat di Markas Korem 072/Pamungkas, Yogyakarta, berlangsung acara serah terima sertifikat tanah dari Kakanwil BPN Jawa Tengah dan Kakanwil BPN DIY kepada Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI Andika Perkasa, Sabtu (4/9).

Penyerahan sertifikat tanah tersebut, demi kepastian hukum atas tanah negara yang dikelola oleh TNI AD, sekaligus menyelesaikan permasalahan pertanahan.

Secara khusus, tanah milik TNI AD yang berada di daerah Urut Sewu, Kebumen, selama ini dikelola oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI AD. Selain digunakan sebagai tempat uji coba Alutsista TNI AD, juga untuk tempat latihan penembakan senjata berat dan latihan lainnya.

Jenderal Andika Perkasa dalam sambutannya menyampaikan bahwa “TNI AD akan senantiasa taat hukum”. Sertifikat tanah ini untuk memberikan kepastian penggunaan tanah TNI AD serta tidak akan menyentuh dan mengganggu lahan yang belum ada kepastian hukumnya.

“Lahan yang menjadi hak pakai Angkatan Darat secara sah ini, juga dapat dimanfaatkan oleh warga masyarakat sekitar, karena Angkatan Darat juga tidak melaksanakan latihan sepanjang tahun,” ujar Andika.

Kakanwil BPN Jawa Tengah mengatakan, bahwa melalui kebersamaan antara aparat TNI AD dan warga masyarakat setempat, meski berjalan cukup alot namun pada akhirnya sengketa pertanahan mulai dapat diselesaikan dengan baik.

Adapun Kakanwil DIY menegaskan bahwa kebutuhan TNI pada prinsipnya adalah untuk kesejahteraan rakyat dalam rangka membangun keamanan negara Indonesia.

Usai penyerahan sertifikat tanah, acara dilanjutkan dengan pemberian santunan kepada anak yatim oleh Kasad didampingi Ibu Hetty Andika Perkasa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Pangdam IV/ Diponegoro, Kapusziad, Danrem 072/Pamungkas, Kakanwil BPN Jateng, Kakanwil BPN DIY, Bupati Gunung Kidul, Bupati Kebumen, Kepala BPN Kab Wonosobo, Kepala BPN Kab Kebumen, Kepala BPN Kab Gunung Kidul (Dispenad)

No More Posts Available.

No more pages to load.