Konsepnews.com – Musik adalah bahasa universal. Tak ada batasan profesi ataupun umur untuk bisa berkarya di musik. Begitu pula yang bakal dilakukan oleh Yuni Rahayu.
Berawal dari profesi Tenaga Kerja Wanita (TKW) di Hongkong, Yuni bertekad untuk menjadi seorang penyanyi.
“Saya bekerja di sebuah keluarga di Hongkong, saat mendapat jatah libur saya manfaatkan untuk menyalurkan hobi menyanyi saya. Eh ternyata mendapat sambutan hangat dari berbagai kalangan,” ujar Yuni saat berbincang dengan wartawan via zoom meeting, baru-baru ini.
Yuni mengaku, menyanyi memang sudah menjadi hobinya sejak lama, Bahkan ia sempat juga berangan-angan ingin mengikui jejak sang idola, sang maestro lagu Campur Sari, Didi Kempot.
“Saya memang pengidolakan beliau, makanya saya menyanyi lagu-lagu Campur Sari,” kata Yuni.
Lalu Yuni pun membuat konten di YouTube yang di kemudian hari ternyata mendapat sambutan luar biasa dari penggemar lagu-lagu Campur Sari.
Dari itulah awalnya ia mulai diajak oleh Riccardo Mazzoni, CEO and Founder MusicYes Digital yang bergerak di bidang distiribusi musik serta CEO Seven Stars Records untuk mengembangkan bakat Yuni.
“Saya mendapat info dari anggota MusicYes tentang Yuni dan saya penasaran dengan kontennya di channel YouTube-nya,” jelas Riccardo.
Saat pertama menikmati lagu yang dibawakan Yuni, Riccardo mengaku langsung tertarik dengan suaranya.
“Saya tertarik karena Yuni memiliki suara yang bagus didengar dan warna vokalnya romantis,” ujarnya.
Lalu, dibentuklah tim oleh Riccardo dengan melibatkan saudara Yuni serta menyiapkan aranger dan musisi dari kampung halaman Yuni
“Ternyata ini mendapat sambutan yang luar biasa, banyak yang tertarik dengan lagu Yuni, tak heran jika langsung mendapat 85 ribu viewers dalam empat hari promosi yang dilakukan oleh MusicYes Digital Distribution,” pungkas Riccardo. yz