Dalam sebuah riset di Amerika, Nina menemukan fakta bahwa fashion dan psikologi memiliki hubungan erat.
“Seseorang yang menggunakan sebuah clothing spesifik, akan memberikan sebuah rasa tertentu, terkait performancenya. Ini yang disebut Psychological Statement,” jelasnya.
Rupanya pengalaman pribadi Nina juga membuktikan hasil riset tersebut. Dia banyak menerima ulasan positif dari para pengguna rancangan karyanya.
“Mereka bilang merasa jadi lebih percaya diri, merasa bahagia, kelihatan lebih berwibawa, dan mampu mengerjakan hal hal yang lebih baik setelah menggunakan busana rancangan Nina Nugroho dan lain-lain.
Kuatnya karakter busana Nina Nugroho, bahkan membuat Nina punya pengalaman menarik pada suatu ketika dirinya tengah melakukan pemotretan koleksi busana terbaru sebelum pandemic Covid,19.
“Jadi ketika sedang pemotretan, tiba-tiba ada salah satu pelanggan mendekat dan bertanya, Mbak, ini pemotretan baju Nina Nugroho? Kebetulan saya sedang berada di sana, saya jawab iya. Kok tahu? Lalu dia menjawab, Ya, dari desainnya sudah ketahuan. Wah di situ saya langsung bersyukur. Alhamdulillah ya busana Nina Nugroho lebih dikenal karakternya dibanding wajah saya,” katanya tertawa.
“Ngak apa-apa. Saya kerja keras saat ini bukan buat tampil tapi ingin suatu saat nanti bisa nyaman dan santai dengan keluarga,” tutup Nina. yz