Konsepnews.com, Jakarta – Bintang sinetron Tuyul & Mba Yul Reborn, Samuel Hasiholan Panjaitan diduga telah dianiaya oleh tetangga rumahnya sendiri pada bulan Mei 2021 lalu.
Pemain sinetron Samuel Hasiholan menceritakan kronologi pemukulan tersebut, bermula ketika ia ingin menutup pintu pagar rumahnya. Karena badannya yang tidak normal Samuel pun terdorong jatuh setelah tarik-tarikan dengan tetangganya yang berbadan normal.
“Saya abis anter istri, pas mobil udah masuk garasi dan pintu gerbang udah ditutup. Nah habis itu dia nyoba masuk ke rumah dan saya sempat videokan kejadian itu, pas saya record dia berusaha mundur. Saya pikir udah selesai dia kembali ke arah rumahnya,” ujar Samuel Hasihonal Panjaitan saat jumpa pers di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/10/2021).
“Habis itu dia balik lagi nyerang saat saya mau nutup pagar. Saya terjadi tarik-tarikan dengannya dan saya nggak kuat karena dia lebih besar dan kuat ya kondisi fisiknya, jadi saya nggak bisa nahan akhirnya pagar terbuka,” ungkapnya.
Ketika terjatuh, Samuel pun mengaku dipukul dan salah satu pukulan sempat mengenai matanya. Bukan cuma dipukul, Samuel mengatakan sempat diseret ke jalanan aspal depan rumahnya.
“Dia pukul saya, mata saya, sampai akhirnya saya pegangan jatuh, bapak mau nolong saya bilang jangan karena takut orangtua saya diapa-apakan. Akhirnya ya sudah saya malah diseret ke jalan, dipukuli, akhirnya saya teriak minta tolong, tetangga saya dengar semua akhirnya dibantu, dibawa masuk ke rumah,” ujarnya.
Selain itu Samuel mengatakan, ia sendiri tak tahu penyebab dari pemukulan tersebut. Bahkan ketika ditanya pihak berwajib ia mengaku bingung dan tak tahu alasan tetangganya melakukan tindak kekerasan padanya.
“Pengacara juga nanya masalahnya apa, saya bilang ‘kalau anda bingung saya juga bingung karena saya nggak tahu masalahnya apa dan tiba-tiba dia masuk aja menyerang. Saya bingung, kalau pun ada gimana-gimana bisa ngomong baik-baik, itu yang saya sesalkan, pas bikin BAP polisi juga nanya hal yang sama. Saya jawab sama, saya bingung,” tuturnya.
Kejadian penganiayaan yang dialami Samuel Hasiholan panjaitan tersebut terjadi pada tanggal 25 Mei 2021 lalu. Karena hal tersebut, Samuel harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari dua malam.
Kemudian tanggal 28 Mei 2021, tiga hari pasca dirawat, Samuel membuat laporan ke Polsek Pulo Gadung, Jakarta Timur atas apa yang telah dialaminya.
Sementara itu kuasa hukum Samuel, Umbu R Samapaty SH, menyesalkan kejadian yang dialami kliennya. Pasalnya, Samuel adalah seorang difabel dan tidak pantas diperlakukan seperti itu.
“Jadi kami jelaskan klien kami sudah melaporkan tindak pidana yang dialami, penganiayaan dilaporkan tanggal 28 Mei 2021. Kita lihat sendiri bahwa klien saya dia seorang difabel, dia memiliki tinggi yang berbeda, dan Undang-Undang kita memberikan perlindungan kepada difabel,” kata Umbu.
Umbu juga mengatakan saat ini kasusnya bakal diproses oleh Kepolisian sektor Pulo Gadung.
“Sudah ditangani dan siap diproses oleh Polsek Pulo Gadung. Kami sangat mengapresiasikan pihak Kepolisian,” pungkas Umbu R Samapaty. yz