Alumni STIA LAN Jakarta Terapkan Program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar

by

Konsepnews.com, Jakarta – Alumni STIA LAN Jakarta ikut mengambil bagian dalam program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Lewat tajuk “Eksistensi Politeknik STIA LAN sebagai PTKL dalam Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar”, para alumni menggelar webinar secara online dan offline, di gedung kampus. Sejumlah narasumber yang merupakan alumni kampus berbagi strategi dalam mewujudkan program kementerian.

”Sejak awal kita sudah melakukan program merdeka dan merdeka belajar,” ujar Maman Saefulloh, ketua ikatan alumni STIA LAN 2018- 2021, Sabtu (30/10/21).

Maman juga menjelaskan, alumni memiliki peran penting dalam kemajuan kampus. Kehadiran para alumni di tengah perkembangan lingkungan kampus mampu meningkatkan akreditasi kelembagaan.

“Posisi alumni sangat penting dalam meningkatkan akreditasi, apalagi alumni STIA LAN bekerja dalam posisi strategis,” ujarnya.

STIA LAN adalah salah satu kampus di bawah naungan Perguruan Tinggi Kedinasan Ilmu Administrasi Negara (PTDIAN) yang dibentuk melalui Keputusan Menteri Pertama No 579/MP/1960 dengan tugas menyelenggarakan pendidikan program doktoral (sekarang disebut Strata 1-S1), yang mahasiswanya berasal dari Pegawai Negeri dengan ijazah terakhir bakaloriat (Sarjana Muda atau sekarang disebut Ahli Madya/AMD) dan ijasah terakhir Sarjana.

Peran almuni sangat penting dalam memberikan wawasan kepada para mahasiswa yang bergabung. Apalagi dalam perkembangan pendidikan di lingkungan kampus STIA LAN membuka kesempatan kepada calon mahasiswa baru bergabung di lingkungan kampus.

“Sejak 2020 kita sudah membuka kesempatan kepada calon mahasiswa bergabung,” kata Maman.

Foto (ki-ka): Prof.Dr. Nurliah Nurdin, MA.
(Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta), Agus Sudrajat (Alumni Deputi Bidang Kajian & Inovasi Managemen), Drs. Agun Gunandjar Sudarsa, Bc,IP., M.Si, (Alumni/Anggota DPR/MPR RI), Maman Saefulloh (Ketua Ikatan Alumni STIA LAN), Drs. Haris Rahim, M.A.P. (Ketua Pelaksana/Alumni)

Lebih lanjut Maman menyebutkan, posisi STIA LAN Jakarta menghasilkan lulusan terbaik dan mendapat pekerjaan di lingkungan pemerintah memang cukup besar. Apalagi, hampir sebagai lulusan yang pernah mengenyam pendidikan merupakan para pegawai negeri sipil.

“Alumni STIA LAN Jakarta hampir semua bekerja dilingkungan pemerintah,” katanya. Beberapa nama yang sempat mengenyam pendidikan di STIA LAN di antaranya adalah Drs Agun Gunandjar Sudarsa Anggota DPR/MPR RI, Uus Kuswanto Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta, Dhany Sukma Walikota Jakarta Pusat, dan banyak lagi.
 
Sementara itu, Prof Dr Nurliah Nurdin. Direktur Politeknik STIA LAN Jakarta mengemukakan, sejak 2020, politeknik Jakarta telah bertransformasi menjadi pendidikan fokasi, dan tentu saja ini menjawab tantangan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi akan Kampus Merdeka Belajar dan Merdeka Belajar.

“Kami terbuka untuk itu, karena dulunya kita hanya untuk para ASN, sekarang kami terbuka untuk tamatan SLTA. Tentunya dengan Melalui tes,” jelasnya.

Pendidikan yang akan diajarkan akan lebih banyak untuk mempersiapkan para mahasiswa dalam bersaing di lingkungan kerja.

“Apa yang lebih dari kami, karena kami adalah pendidikan fokasi tentunya 70 persen adalah praktek. Praktek apa? Praktek dibidang administrasi,” katanya.

Maman Saefulloh, ketua ikatan alumni STIA LAN 2018 – 2021 Bersama Uus Kuswanto Asisten Kesra Sekda Provinsi DKI Jakarta dan para almuni Sabtu (30/10).

Dalam pendidikan, Nurliah menambahkan ada tiga program studi yakni, Sarjana, Megister dan Doctor. Dan semuanya mengarah pada kurikulum.

“Tentunya kami berharap alumni kami bisa diterima di lapangan kerja dan kami terus berproses untuk itu,” terangnya.

“Untuk generasi muda ini adalah peluang cukup. karena kampus kami berpusat di Jakarta. Banyak alasan bisa masuk disini selain biaya cukup resionable, apalagi ini kampus negeri,” pungkasnya. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.