KonsepNews.com, Jakarta– Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Fadil Imran memberikan apresiasi kepada Tim Patroli Perintis Presisi (P3) Polsek Bojonggede, Polres Metro Depok yang berhasil mencegah aksi tawuran dan mengamankan puluhan remaja.
Kapolda mengatakan, pihaknya sebelumnya menerima laporan akan adanya aksi tawuran pada saat sahur di daerah Bojonggede, Kabupaten Bogor yang masuk dalam wilayah Hukum Polda Metro Jaya.
Sebanyak 34 remaja yang diduga hendak tawuran berhasil diamankan petugas di tiga lokasi berbeda di daerah Bojonggede.
“Saya mendengar di Polsek Bojonggede wilayah (hukum) Kabupaten Bogor, namun masih masuk wilayah hukum Polres Depok, Polda Metro Jaya, mereka berhasil mencegah terjadinya tawuran di wilayah itu,” kata Fadil dalam keterangan tertulis di Jakarta, Selasa (5/4/2022) malam.
“Ini suatu kemajuan dalam melakukan langkah-langkah kepolisian mencegah terjadinya tawuran dan ini patut diberi apresiasi,” tuturnya.
Karena prestasinya mencegah aksi tawuran di bulan Ramadhan, Fadil memberikan apresiasi kepada Kapolsek Bojonggede, AKP Dwi Susanto dan jajarannya.
“Dengan ini saya ingin memberikan apresiasi kepada Kapolsek Bojonggede yang telah berhasil mencegah tawuran dan menangkap pelaku yang terlibat tawuran,” ujarnya.
“Dan dengan ini saya serahkan 1 unit kendaraan bermotor yang akan memperkuat patroli, mudah-mudahan ini bisa memberikan motivasi,” kata Fadil.
Fadil menambahkan, Polda Metro Jaya memiliki program yaitu ‘Ada Polisi’ yang bertujuan untuk mencegah terjadinya aksi kejahatan seperti tawuran, balap liar dan gangguan Kamtibmas lainnya yang kerap dilakukan oleh kelompok remaja.
“Kami mendatakan kelompok-kelompok (remaja) ini, kami masukkan ke database. Didatangi keluarganya di datakan anaknya, apa yang menjadi masalah,” ungkapnya.
“Dari database inilah melalui kombinasi dari program Ada Polisi dan program Patroli Perintis Presisi membuahkan hasil dengan berhasil mencegah tawuran di Bojonggede,” kata Fadil.
Fadil menyebut, jika kemarin pihaknya menunggu adanya gangguan Kamtibmas baru polisi turun ke lapangan, namun saat ini tidak lagi.
“Kalau kemarin kita menunggu ada tawuran bari kita turun, sekarang tidak. Kita akan datangi, kita edukasi lalu kita sambangi tiap malam,” jelasnya.
“Tentunya ini akan menginspirasi kecamatan-kecamatan lain, kelurahan atau desa lain yang ada di wilayah hukum Polda Metro Jaya, boleh mencontoh soliditas antara aparatur pemerintah dan masyarakat Bojonggede,” pungkas Fadil.
Erzan