Konsepnews com, Jakarta – Polres Metro Jakarta Timur berhasil menangkap satu dari tiga pelaku penganiayaan wartawan media Papua Pos, Firdaus P Pangaribuan (45) yang ditemukan tewas di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (19/7) lalu.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan mengatakan, motif terjadinya penganiayaan diduga karena masalah sepele, korban menegur pelaku, Rafli alias Ogef (24) kencing sembarangan.
“Motif daripada kejadian ini sederhana, namun kita sesalkan ya sampai terjadi pembunuhan, yaitu karena rasa kesal pelaku ditegur oleh korban karena pelaku buang air kecil di tempat halamannya,” kata Zulpan kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Selasa (26/7/2022).
Zulpan menjelaskan, saat itu pelaku Ogef mengajak ayahnya, Ade Erwin dan temannya untuk mengeroyok korban hingga meninggal dunia.
Saat ini, penyidik Satreskrim Polres Jakarta Timur masih melakukan pengejaran dua pelaku lainnya yang terlibat kasus penganiyaan terhadap wartawan Papua Pos.
“Penyidik sudah menangkap satu orang pelaku, ada dua orang lain masih DPO dan masih kita kejar,” ujarnya.
Zulpan menyebut, kejadian penganiayaan tersebut murni kriminal dan tidak ada motif lainnya.
“Ini tidak ada kaitannya dengan media pers dan lainnya yah, jadi ini hanya karena murni kriminal,” jelasnya.
Pelaku ditangkap dalam pelariannya di Jl Caman Raya, Jatiasih, Kota Bekasi pada Senin (23/7) malam.
“Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan untuk pengembangan,” kata Zulpan.
Sebelumnya diketahui, Firdaus tewas dikeroyok oleh sejumlah orang tidak dikenal di Cililitan, Kramat Jati, Jakarta Timur pada Selasa (19/7) sekitar pukul 05:00 WIB.
Saat itu Polisi menyebut korban berprofesi sebagai wartawan karena ditemukan kartu pers di dekat korban.
Zan
