Konsepnews.com -Maraknya kasus terkait dugaan intoleransi di beberapa daerah seperti di Bogor, di Bolmong dan lainnya membuat Anggota DPR RI termuda dari Partai Nasdem di periode 2019-2024, Hillary Brigitta Lasut meradang.
Hillary Brigitta Lasut pun tak segan menyurati Presiden, terkait kasus intoleransi seperti pelarangan pendirian tempat ibadah.
“Saya sudah buatkan tembusan juga ke Kapolri, Panglima TNI, Kemenag, Kepala Staff Kepresidenan, Mensesneg, Pimpinan MPR, DPR, DPD, dan tembusan ke semua organisasi kepemudaan dan kemasyarakatan. Agar bersama-sama bahu membahu mengatensi masalah ini,” ujar Hillary Brigitta Lasut, dalam keterangan resminya, Senin (26/12/2022).
Kegelisahan Hillary Brigitta pun diungkapkan dirinya di story dan laman media sosial pribadinya.
“Mewakili rakyat Indonesia, kaum minoritas yang sudah gerah dengan tidak adanya ketegasan dalam penegakan sila Pertama,” tulis Hillary Brigitta Lasut di media sosial pribadinya.
Hillary Brigitta juga menyoroti calon – calon Capres dan tokoh – tokoh politik besar terkait maraknya intoleransi ini.
“Di tengah maraknya intoleransi dan pelarangan ibadah di Indonesia, di mana para calon presiden (capres) dan tokoh-tokoh politik besar? Masyarakat non mayoritas membutuhkan dukungan dan support”, tulisnya lagi.
Hillary pun berharap ada ketegasan ke semua kepala daerah dan gerakan aparat ke semua titik utk sosialisasi dan di tatar dlu semua tokoh masyarakat desa setempat yang tidak memahami apa itu toleransi. (NVL)
