Jakarta Barat, Konsepnews.com – Polsek Cengkareng, Polres Metro Jakarta Barat berhasil membekuk dua pelaku pungutan liar (pungli) yang kerap memalaki sopir truk di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Selain pelaku, Polisi juga menyita uang hasil pemalakan sebesar Rp370 ribu.
Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhie Demastyo menjelaskan, penangkapan tersebut bermula dari laporan masyarakat yang mengeluhkan adanya aksi premanisme dengan cara pungli terhadap supir truk di sekitar Jalan Kayu Besar, Cengkareng, Jakarta Barat.
“Jadi pada hari Rabu, 25 Januari 2023, tim mengamankan dua pelaku berinisial S (33) dan I (31) di persimpangan Jalan Kayu Besar, dua lagi kabur masih kita cari,”kata Ardhie, Kamis (26/1/2023).
Ardhie mengatakan, para pelaku kerap menjalankan aksinya secara bersama-sama dengan modus memberhentikan kendaraan truk ber plat luar Jakarta sebagai sasarannya.
“Usai diberhentikan, para pelaku kemudian memalaki sopir truk tersebut dengan meminta uang sebesar Rp200 ribu. (Kalau engga ngasih uang) ditakut-takuti saja di berhentikan di tengah jalan,” ucapnya.
Saat ini, kata Ardhie, kedua pelaku S dan I tengah menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polsek Cengkareng. Kedua pelaku juga diketahui sebagai pengguna narkotika.
“Masih kita periksa. Yang dua ini kita cek urin positif pakai narkoba,” tandasnya.
Kendati demikian, Ardhie belum dapat menjelaskan lebih jauh ihwal kasus pungli tersebut. Hingga kini, pihaknya masih melakukan pengejaran terhadap dua pelaku lain yang melarikan diri saat penangkapan aksi premanisme yang kerap memalaki sopir truk di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat.
Dari tangan pelaku, polisi berhasil mengamankan barang bukti uang tunai yang diduga hasil pemalakan sebesar Rp370 ribu.
Sebelumnya diketahui, aksi premanisme dengan cara meminta dengan paksa sejumlah uang terhadap supir truk viral di media sosial (medsos) Instagram, dalam video memperlihatkan para pelaku memaksa meminta uang kepada supir truk di wilayah Cengkareng, Jakarta Barat. Zan
