NTT, KONSEPNEWS – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau secara langsung kegiatan Tactical Floor Game (TFG) pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke 42 ASEAN 2023 di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kegiatan KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan pada 9-11 Mei mendatang dan akan dihadiri dari negara-negara Asia.
Listyo Sigit menjelaskan, simulasi pengamanan itu dilakukan untuk semakin memantapkan pola pengamanan pada seluruh rangkaian event internasional tersebut. Nantinya, TFG juga akan digelar bersama dengan jajaran TNI.
“Jadi latihan yang kita laksanakan pagi ini, tentunya merupakan bagian dari upaya untuk mempersiapkan rencana yang akan kita laksanakan untuk menggelar rangkaian pengamanan,” kata Sigit dalam keterangan tertulis, Kamis (4/5/2023).
“Yang tentunya, nanti akan dilaksanakan bersama dengan rekan-rekan dari TNI,” sambungnya.
Kegiatan Tactical Floor Game tersebut dihadiri oleh seluruh personel Polri yang tergabung dalam delapan satuan tugas (satgas) pengamanan KTT ASEAN. Diantaranya adalah, satgas Preemtif, Preventif, Walrolakir, Tindak, Gakkum, Anti-Teror, Humas, dan Banops.
Kapolri menegaskan, seluruh personel kepolisian yang tergabung dalam delapan satuan tugas tersebut harus mampu memberikan pengamanan yang optimal dalam seluruh rangkaian kegiatan tersebut.
“Ada beberapa persoalan yang disampaikan, tentunya ini menjadi tugas dari satgas yang kita persiapkan mulai dari Preemtif, Preventif satgas Penindakan, Gakkum, satgas terkait pengawalan Rute, kemudian satgas bantuan lainnya, yaitu satgas Banops,” papar Sigit.
Sigit menekankan, dengan diselenggarakannya Tactical Floor Game ini, seluruh personel kepolisian khususnya, mampu untuk memahami tugasnya masing-masing serta cara bertindak, terutama ketika menemukan dinamika persoalan di lapangan.
Tak hanya itu, ia menyebut, dengan tergelarnya simulasi ini. Diharapkan dapat terjalin komunikasi dan koordinasi yang baik sesama satgas kepolisian, TNI maupun pihak terkait lainnya.
“Kita harapkan dengan latihan yang kita lakukan hari ini, masing-masing anggota mengerti apa yang menjadi tugasnya, bagaimana koordinasi antar-satgas dan kemudian bagaimana koordinasi dan komunikasi pada saat menerima informasi dan arahan dari para pimpinan yang berada di lapangan ataupun yang di Command Center,” terangnya.
Dengan adanya persiapan yang matang, Sigit kembali menegaskan, seluruh personel kepolisian, TNI dan pihak terkait lainnya mampu menciptakan pengamanan yang optimal demi mensukseskan KTT ASEAN tersebut.
“Jadi mudah-mudahan, ini semua tentunya bisa memberikan persiapan kita dalam pengamanan yang akan kita laksanakan beberapa hari mendatang,” ujarnya. Zan