Dugaan Penyalahgunaan BBM Ilegal, Kapolres Jaktim Akan Tindak Jika Ada Anggotanya Terlibat 

by

JAKARTA KONSEPNEWS – Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly akan menindak tegas terhadap anggotanya yang terlibat kasus penyalahgunaan BBM Ilegal jenis Solar jika terbukti terlibat atau membekingi oknum pelaku.

“Kalau memang ada (anggota Polres Jaktim) yang terlibat, Silahkan dilaporkan kepada kami,” tegas Kombes Nicolas kepada wartawan, Jumat (29/3/2024).

Terkait pemberitaan yang menyebut Kapolres tutup mata dan bungkam dengan pemberitaan di beberapa media tentang dugaan penyalahgunaan BBM jenis solar, Ia menegaskan sudah memerintahkan jajarannya untuk melakukan penyelidikan.

“Dengan adanya berita tersebut, Kami sudah perintahkan anggota untuk melakukan penyelidikan dan sudah bertemu juga dengan para wartawan yang melakukan interogasi pada kasus tersebut,” tegas Nicolas.

Kapolres menyebut, pihaknya tidak terlibat dalam dugaan kasus penyalahgunaan BBM tersebut.

“Dari hasil penyelidikan Sampai saat ini, tidak ada satupun keterangan yang disampaikan kepada kami bahwa adanya keterlibatan oknum Polrestro Jaktim dan Polsek Duren Sawit,” ujarnya.

Kapolres menambahkan, bahwa interogasi yang dilakukan oleh beberapa wartawan terhadap pihak SPBU di wilayah Duren Sawit tidaklah benar, ia menyebut bahwa truk Colt Diesel Box mengisi Solar Subsidi sekitar 36 liter untuk kebutuhan mobil itu sendiri.

“Itu yang menginterogasi terhadap pihak SPBU adalah rekan-rekan wartawan dari Garuda Nusantara yang pada saat itu kedapatan melihat ada mobil Colt Diesel Box mengisi Solar Subsidi sekitar 36 liter dengan harga sekitar 246 ribu rupiah,” ungkapnya.

“Pengisiannya ke tanki mobil Colt Diesel tersebut utk kebutuhan mobil itu sendiri dan bukan utk dijual ke pabrik-pabrik dengan harga industri,” kata Nicolas.

Sebelumnya diberitakan beberapa media tentang dugaan penyalahgunaan BBM jenis solar yang terjadi di salah satu SPBU di wilayah duren sawit Jakarta Timur, Selasa (26/3) kemarin.

Saat itu beberapa media mencurigai terhadap kendaraan colt diesel box itu berawal dari jenis warna plat kaleng untuk nomor polisi yang menempel pada mobil berwarna hitam dan seharusnya warna kuning, sehingga media menyuruh operator agar sopir menunjukkan STNK,sementara sopir mobil tersebut tidak dapat menunjukkan STNK pada operator SPBU dan berkata”abang dari media ya” tulis media itu , Rabu (27/3).

Pada saat di konfirmasi oleh media kepada FR dia mengaku yang bersangkutan sedang membawa muatan diduga solar subsidi milik (L).

“Tunggu di depan aja bang,nanti ada pengurus yang datang,”pungkasnya kepada media yang menghampirinya.

Setelah beberapa saat kemudian,media didatangi seseorang atas nama (ARI) yang mengaku sebagai anggota salah satu Organisasi Wartawan.

“Saya Ari bang dari FWJI,kenapa mobil kita di berhentikan, “ucapnya.

Zan

No More Posts Available.

No more pages to load.