SURABAYA, KONSEPNEWS – Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum PP Muslimat NU, menekankan pentingnya edukasi tentang bahaya judi online sejak dini, terutama bagi anak-anak. Menurut Khofifah, judi online memiliki dampak negatif yang luas, termasuk kecanduan, keretakan keluarga, dan kerugian finansial yang signifikan.
“Praktik judi online tidak hanya merusak mental dan perilaku anak, tetapi juga mengancam masa depan mereka,” kata Khofifah dalam pernyataannya, Sabtu.
“Kita harus melindungi generasi muda dari bahaya ini agar mereka dapat tumbuh menjadi generasi emas Indonesia,” tegasnya lagi.
Khofifah mengapresiasi kinerja Satgas Pemberantasan Judi Online yang tegas dan cepat dalam menyisir pegawai pemerintah yang terlibat. Namun, ia menekankan bahwa upaya pemberantasan ini harus diimbangi dengan edukasi dan pencegahan sejak dini.
“Guru di sekolah dan orang tua harus aktif memberikan pemahaman kepada anak tentang bahaya judi online. Dengan edukasi yang tepat, kita dapat mencegah anak-anak terjerumus dalam praktik berbahaya ini,” tambahnya.
Khofifah juga menyoroti peran teknologi dalam mempercepat penyebaran judi online. “Kemudahan akses melalui gadget membuat masyarakat, terutama anak-anak, lebih rentan terpapar judi online. Kita perlu bekerja sama untuk membatasi akses ini dan mendidik masyarakat tentang risikonya,” tegas Khofifah.
Untuk itu, Khofifah mengimbau masyarakat untuk menghindari segala bentuk praktik judi online dan mengalihkan perhatian pada kegiatan yang lebih produktif dan bermanfaat.
Dengan upaya bersama, Khofifah yakin generasi muda Indonesia dapat terhindar dari bahaya judi online dan tumbuh menjadi generasi yang kuat dan berkualitas. yz