KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Tanggal 12 November 2024, selain diperingati sebagai Hari Pneumonia Sedunia, momen ini juga menjadi Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60. Dalam peringatan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
Salah satu pencapaian penting yang diraih Kota Tangerang adalah berhasil mencapai Universal Health Coverage (UHC) dengan angka 99,71%, melampaui target nasional yang ditetapkan sebesar 98%.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr. Dini Anggraeni, mengungkapkan bahwa pencapaian tersebut menunjukkan komitmen Pemkot Tangerang dalam memastikan seluruh masyarakatnya mendapatkan akses kesehatan yang terjamin.
“Kota Tangerang tercatat telah berhasil meraih UHC dengan angka 99,71 persen, yang merupakan yang tertinggi se-Provinsi Banten dalam hal menjamin pembiayaan kesehatan masyarakat tanpa terkecuali,” ujar dr. Dini dalam keterangan persnya, Selasa (12/11/2024).
Pemkot Tangerang telah menyediakan berbagai fasilitas kesehatan yang tersebar di seluruh wilayah kota. Terdapat 39 Puskesmas yang melayani masyarakat, dengan rincian 20 Puskesmas tipe UGD 24 jam, 17 Puskesmas tipe Pelayanan Obstetri Neonatal Emergency Dasar (PONED), serta 14 Puskesmas tipe UGD plus PONED.
Tidak hanya itu, Kota Tangerang juga memiliki 1.092 Posyandu, 234 klinik pratama, 49 klinik utama, 425 apotek, 32 toko obat, serta 8 optik berizin yang semakin bertambah setiap tahunnya.
“Kami juga memiliki dua Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dan salah satunya akan segera dilengkapi dengan Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda). Selain itu, ada 25 rumah sakit umum dan swasta yang tersebar di seluruh wilayah Kota Tangerang,” tambah dr. Dini.
Selain layanan kesehatan umum, Kota Tangerang juga memiliki fasilitas kesehatan khusus untuk menangani kasus-kasus berat, termasuk enam rumah sakit yang dapat menangani gagal ginjal akut. Di antaranya adalah RSUD Kota Tangerang, RSUP Sitanala, RS EMC, RS Sari Asih Karawaci, dan RS Primaya.
Untuk mendukung penanganan gawat darurat, Pemkot Tangerang juga menyediakan 22 ambulans gratis, termasuk lima ambulans jenis Smart 119 yang dilengkapi dengan fasilitas medis lengkap. Ambulans ini dirancang khusus untuk menangani kondisi darurat berat. Tidak ketinggalan, tersedia juga mobil jenazah yang siap digunakan kapan saja.
Pemerintah Kota Tangerang juga memastikan bahwa fasilitas kesehatan yang ada didukung oleh tenaga medis dan tenaga kesehatan yang terlatih dan berkompeten.
Saat ini, Kota Tangerang memiliki 12.659 tenaga medis dan tenaga kesehatan yang siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Dengan tersedianya berbagai fasilitas kesehatan yang semakin lengkap, Pemkot Tangerang berharap masyarakat dapat memanfaatkan fasilitas tersebut sebaik mungkin.
“Kami akan terus memaksimalkan pelayanan kesehatan yang ada di Kota Tangerang agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya secara langsung. Semoga pencapaian ini dapat terus dipertahankan dan ditingkatkan di masa yang akan datang,” ungkap dr. Dini.
Dengan berbagai fasilitas kesehatan yang merata dan tenaga medis yang memadai, Pemkot Tangerang menunjukkan komitmennya dalam memastikan kesehatan masyarakat tetap terjamin, serta memberikan akses yang lebih baik bagi semua lapisan masyarakat. san/*
