JAKARTA, KONSEPNEWS – Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi mengatakan, Polisi akan ikut mengejar tujuh tahanan dan narapidana (napi) yang kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat.
Pihak kepolisian mengakui sudah mengantongi data-data para tahanan dan narapidana yang kabur dari balik jeruji besi.
“Data-data para tahanan dan napi yang kabur sudah ada di jajaran Reskrim dipegang oleh Pak Kasat Reskrim selanjutnya dilakukan komunikasi lebih lanjut dan dilakukan pencarian, ada 7 orang yang melarikan diri,” kata Kombes Ade Ary kepada wartawan, Rabu (13/11/2024).
Kabid Humas menjelaskan pihak kepolisian telah menjalin kerja sama dengan Rutan Salemba dalam mengejar tujuh tahanan dan narapidana yang kabur pada Selasa (12/11) pagi. Ade Ary menyebut Polres Metro Jakarta Pusat juga telah melakukan olah TKP.
“Hasil komunikasi antara Kapolres Metro Jakarta Pusat dengan bapak Karutan Salemba itu sudah terjadi komunikasi dan kerja sama. Polres Metro Jakarta Pusat sudah melakukan olah TKP,” ujarnya.
Sebelumnya diketahui, sebanyak tujuh tahanan dan narapidana Rutan Kelas I Salemba, Jakarta Pusat, melarikan diri. Salah satunya gembong narkoba Murtala bin Ilyas alias Murtala Ilyas.
Ke-tujuh tahanan dan napi tersebut melarikan diri dengan dengan cara merusak dan menjebol terali kamar. Akibat peristiwa itu petugas Rutan Salemba diperiksa.
“Jajaran Rutan Jakarta Pusat bersama Ditjenpas siap bersinergi dengan aparat penegak hukum lain untuk menginvestigasi kasus ini, termasuk meminta keterangan petugas,” kata Kepala Rutan Kelas I Jakarta Pusat, Agung Nurbani dalam keterangan persnya, Rabu (13/11).
Agung mengatakan pihaknya telah berkoordinasi dengan kepolisian untuk mengejar ketujuh orang tersebut. Pengejaran masih terus dilakukan.
Ke-tujuh orang yang berstatus sebagai tahanan dan napi tersebut kabur pada Selasa (12/11) dini hari. Ketujuh tahanan dan napi kasus narkoba ini kabur setelah menjebol terali kamar tahanan.
“Tujuh tahanan dan narapidana kasus narkoba tersebut diduga melarikan diri dengan cara menjebol terali kamar,” pungkasnya. Zan