LEBAK, KONSEPNEWS – Mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara (UMN) yang tergabung dalam Humanity Project Batch 5, bersama Gugus Mitigasi Lebak Selatan (GMLS), sukses menyelenggarakan program edukasi mitigasi bencana bertajuk “Temanku Si Tsunami”.
Kegiatan dilakukan di SDN 03 Situregen, Desa Situregen, Kecamatan Panggarangan, Kabupaten Lebak, Banten, pada 16-19 November 2024.
Program ini diadakan di daerah yang dikenal sebagai kawasan rawan bencana, dengan tujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya anak-anak, mengenai mitigasi bencana.
Acara ini menghadirkan serangkaian kegiatan edukatif yang melibatkan siswa dan orang tua, seperti simulasi kebencanaan dengan teknologi Virtual Reality (VR), penggunaan Wave Tank untuk simulasi tsunami, serta pembuatan denah pop-up sebagai media pengenalan titik evakuasi.
Dengan pendekatan interaktif, peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga merasakan langsung bagaimana cara menghadapi bencana melalui pengalaman sensorial dan motorik.
“Temanku Si Tsunami” menjadi langkah penting dalam membangun budaya kesiapsiagaan bencana di masyarakat, dengan mengajak anak-anak dan orangtua untuk lebih siap dalam menghadapi ancaman bencana, khususnya tsunami.
Anis Faisal Reza, Ketua GMLS, mengapresiasi acara ini dan berharap dapat dilanjutkan ke angkatan berikutnya untuk memberikan edukasi mitigasi yang merata.
“Saya merasa sangat bangga dan terharu melihat antusiasme dan semangat yang luar biasa dari semua peserta dalam mengikuti kegiatan ini”, katanya.
Pihaknya berharap dengan adanya program-program seperti ini, masyarakat akan semakin siap dan waspada terhadap potensi ancaman bencana, sehingga kita dapat meminimalisir dampak yang mungkin terjadi. san/*
