KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang telah memperkuat upaya mitigasi banjir untuk mengantisipasi potensi gangguan terhadap pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung bertepatan dengan musim penghujan.
Plt Kepala BPBD Kota Tangerang, Ubaidillah Ansar, menjelaskan bahwa langkah mitigasi ini melibatkan pemetaan lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berisiko banjir.
“Pemetaan ini sangat penting karena kita tahu Pilkada 2024 bertepatan dengan musim hujan, yang berisiko menghambat jalannya proses pemungutan suara,” ujar Ubaidillah, Selasa (26/11/2024).
Berdasarkan hasil pemetaan yang dilakukan oleh Bawaslu, terdapat 93 TPS yang masuk dalam kategori rawan banjir di berbagai kecamatan di Kota Tangerang. BPBD telah melakukan survei dan pemantauan secara rutin terhadap TPS yang terdeteksi berisiko, dengan tujuan memastikan kelancaran pemungutan suara.
Salah satu rekomendasi yang diberikan adalah memindahkan TPS ke lokasi yang lebih aman, terutama yang berada di dalam ruangan.
“BPBD terus berkoordinasi dengan KPU untuk memastikan TPS yang berada di kawasan rawan banjir bisa dipindahkan. Ini sebagai upaya mitigasi untuk memastikan proses pemungutan suara tidak terganggu cuaca ekstrem,” jelas Ubaidillah.
Selain itu, BPBD juga telah melaksanakan edukasi kepada masyarakat mengenai kesiapsiagaan menghadapi banjir selama musim hujan, yang diperkirakan akan mencapai puncaknya pada November 2024.
Pemerintah Kota Tangerang, melalui BPBD, berkomitmen untuk menjaga kelancaran Pilkada 2024, meski tantangan cuaca ekstrem menjadi perhatian utama. san/*
