Talk Show HUT Blangkonde ke-2 Angkat Pentingnya Komunikasi Antara Ibu dan Gen Z

by

JAKARTA, KONSEPNEWS – Komunikasi antara ibu dan anak seringkali menjadi kunci keharmonisan keluarga. Namun, kehadiran Generasi Z (Gen Z) dengan pola pikir dan gaya hidup digital menciptakan tantangan baru bagi para ibu.

Hal inilah yang menjadi sorotan dalam Talk Show HUT Blangkonde ke-2 bertajuk “Membangun Komunikasi Antara Ibu dan Gen Z”, yang berlangsung di Jakarta Stemcell, Sabtu 21 Desember 2024.

Ketua Komunitas Blangkonde, Wenny Purwanti, menyatakan bahwa perbedaan persepsi sering kali menjadi penyebab konflik antara ibu dan anak.

“Banyak ibu yang masih gaptek dan salah mengartikan aktivitas anaknya di gadget. Misalnya, mengira anak hanya bermain game, padahal mereka mungkin sedang belajar atau bekerja,” ungkapnya.

Menurut Wenny, penting bagi para ibu untuk memahami bahwa Gen Z hidup di dunia yang sangat berbeda dari generasi sebelumnya. Alih-alih memaksakan standar lama, ibu perlu menyesuaikan diri dengan cara berpikir anak-anak mereka.

Teknologi sebagai JembatanCEO PT Satas Transportindo, Siti Aryani, menekankan bahwa ibu harus proaktif dalam memahami dunia digital.

“Kita tidak bisa meminta Gen Z masuk ke dunia kita. Justru kitalah yang harus memahami dunia mereka,” ujarnya.

Ia mengajak para ibu untuk mengenal teknologi, meskipun tidak menggunakannya secara intens.

“Minimal tahu aplikasi atau gadget yang sedang digunakan anak-anak. Itu bisa menjadi awal untuk menjalin komunikasi yang lebih baik,” tambah Siti.

Kesehatan Mental Gen Z Dari sisi kesehatan, CEO Jakarta Stemcell, Sari Purnomo, mengungkapkan bahwa Gen Z menghadapi risiko kesehatan mental dan fisik akibat gaya hidup digital.

“Mereka sering terpaku pada jumlah follower dan interaksi di media sosial, yang memengaruhi kepercayaan diri. Ini yang harus dikomunikasikan di dalam keluarga,” jelasnya.

Sari juga menekankan pentingnya menciptakan ruang komunikasi yang sehat di rumah sebagai solusi mengatasi tekanan mental yang dialami Gen Z.

Perspektif Anak Muda Musisi dan rapper Basboi menyoroti pentingnya dukungan orang tua terhadap anak-anaknya.

“Orangtua perlu memahami bahwa anak-anaknya sedang mencoba beradaptasi dengan dunia yang sebenarnya diciptakan generasi sebelumnya. Rangkul sisi rapuh mereka, jangan hanya menyoroti kekurangannya,” tuturnya.

Basboi juga menekankan bahwa rumah harus menjadi tempat yang nyaman bagi anak.

“Jika anak tidak merasa aman di rumah, mereka akan mencari kenyamanan di tempat lain yang belum tentu baik,” tambahnya.

Menyatukan Frekuensi Acara ini menjadi pengingat bahwa komunikasi bukan hanya soal berbicara, tetapi juga tentang mendengar dan memahami.Ibu dan anak Gen Z perlu menyamakan frekuensi agar tercipta hubungan yang harmonis, sehingga rumah tetap menjadi pusat kebahagiaan keluarga. yz

No More Posts Available.

No more pages to load.