KABUPATEN TANGERANG, KONSEPNEWS – Kabupaten Tangerang kembali menjadi sorotan para pecinta olahraga taekwondo. Pasalnya, pada tanggal 26 hingga 29 Desember 2024, GOR Indoor Stadium Kelapa Dua menjadi tuan rumah Indonesia International Student Taekwondo Championship (IISTC) II.
Ajang bergengsi ini diikuti oleh 2.100 atlet dari 10 provinsi di seluruh Indonesia, mulai dari tingkat TK hingga umum.
Dengan semangat tinggi, para atlet muda berbakat ini unjuk kebolehan dalam berbagai kategori pertandingan, baik kyorugi maupun poomsae.
Mereka berasal dari berbagai daerah, seperti Lampung hingga Kalimantan, yang menunjukkan antusiasme yang luar biasa terhadap cabang olahraga bela diri ini.
Ajang Pembibitan Atlet Masa Depan
IISTC II tidak hanya sekadar ajang kompetisi, namun juga menjadi wadah untuk menjaring atlet-atlet berbakat yang akan mengharumkan nama bangsa di kancah internasional.
Komandan Pelatnas Taekwondo Indonesia, Andri Halim, mengungkapkan harapannya agar kejuaraan ini dapat melahirkan generasi emas taekwondo Indonesia.
“Kami berharap dari kejuaraan ini bisa keluar atlet masa depan yang mampu bersaing di level dunia,” ujar Andri.
Untuk memastikan kelancaran dan kualitas pertandingan, panitia penyelenggara bekerja sama dengan wasit-wasit berpengalaman dan menerapkan standar pertandingan yang telah ditetapkan oleh Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI).
Technical Delegate Pertandingan, Rafael, menegaskan bahwa waktu pertandingan akan disesuaikan dengan peraturan PBTI agar semua peserta mendapatkan kesempatan yang sama.
Selain itu, Kabupaten Tangerang dipilih sebagai tuan rumah karena memiliki fasilitas yang memadai, seperti GOR Indoor Stadium Kelapa Dua yang mampu menampung ribuan peserta.
Akses yang mudah menuju lokasi pertandingan juga menjadi nilai tambah bagi para atlet dan ofisial.
Salah satu klub taekwondo yang paling banyak mengirimkan atlet pada kejuaraan ini adalah Van Golden asal Kota Tangerang. Dengan total 65 atlet yang mengikuti berbagai kategori, klub ini telah melakukan persiapan matang selama dua bulan untuk meraih prestasi terbaik.
Selain pertandingan, IISTC II juga diisi dengan kegiatan pendukung seperti coaching clinic dan sosialisasi peraturan taekwondo terbaru.
Hal ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan para pelatih dan atlet, serta menyamakan persepsi mengenai peraturan yang berlaku.
Dengan suksesnya penyelenggaraan IISTC II, diharapkan dapat semakin meningkatkan pembinaan dan pengembangan olahraga taekwondo di Indonesia.
Kejuaraan ini juga menjadi bukti bahwa Kabupaten Tangerang memiliki potensi besar untuk menjadi tuan rumah berbagai event olahraga tingkat nasional maupun internasional. san/*
