Siak Inovatif: Generasi Muda Bangkit Menghadirkan Solusi untuk Pelestarian Gambut dan Ekonomi Lestari

by
foto: dok. siak inovation challenge

KABUPATEN SIAK, KONSEPNEWS – Kabupaten Siak, yang terkenal dengan kekayaan alamnya, khususnya ekosistem gambut yang menyumbang 57 persen dari total luas wilayah, tengah berupaya untuk mengubah tantangan kebakaran hutan menjadi peluang untuk bertransformasi menuju kabupaten yang lestari.

Tragedi kebakaran hebat yang melanda Siak pada 2015 menjadi momentum penting untuk Kabupaten Siak berkomitmen mengurangi dampak perubahan iklim dan menjaga keberlanjutan lingkungan.

Sebagai bagian dari upaya tersebut, Kabupaten Siak kini mengganti stigma “Siak Asap” dengan identitas baru: “Siak ASIK”, yang mengandung nilai Alam, Sejarah, Inovasi, dan Kolaborasi.

Dengan mengedepankan keunggulan alam, sejarah budaya yang kuat, serta semangat kolaborasi dan inovasi dari generasi muda, Siak berusaha menciptakan masa depan yang lebih baik, sejahtera, dan ramah lingkungan.

Salah satu inisiatif besar dalam upaya ini adalah Siak Innovation Challenge 2025, sebuah kompetisi yang bertujuan mendorong generasi muda untuk menciptakan inovasi yang dapat mengatasi tantangan lingkungan, terutama terkait dengan pelestarian lahan gambut, serta mendorong ekonomi berkelanjutan.

Kompetisi ini merupakan hasil kolaborasi antara berbagai entitas lokal yang digerakkan oleh generasi muda Siak, di bawah naungan ‘Ekosistem Lestari Siak’.

Siak Innovation Challenge mengusung tiga nilai utama: #SiakHijau, #SiakAsik, dan #RamahGambut, yang mencerminkan komitmen Kabupaten Siak terhadap pelestarian lingkungan, ekonomi lestari, dan kesejahteraan masyarakat.

Setelah melalui tahap seleksi ketat dan mentoring, tiga inovasi terbaik diumumkan sebagai pemenang pada 13 Januari 2025.

Pemenang tersebut adalah “Secawan Gambut” dengan proyek komik anak bertema lahan gambut, “RB Energy” yang fokus pada inkubasi UMKM penghasil produk sagu, dan “Tim GATY” yang menghadirkan website edukasi serta platform jual beli produk lahan gambut.

Pendanaan untuk program mereka diberikan dengan harapan dapat membantu merealisasikan ide-ide inovatif yang akan memberikan dampak positif bagi keberlanjutan ekosistem gambut dan ekonomi Siak.

Budhi Yuwono, Kepala Bapperida Siak, mengungkapkan dukungannya terhadap kompetisi ini dan menyatakan bahwa Siak Innovation Challenge adalah bagian dari strategi untuk mempercepat penanganan kebakaran dan mendorong pengelolaan lingkungan yang lebih baik.

Dengan adanya Siak Innovation Challenge, Kabupaten Siak menunjukkan bahwa inovasi tidak hanya datang dari teknologi tinggi, tetapi bisa hadir dari ide-ide sederhana yang memiliki dampak besar bagi masyarakat dan lingkungan.

Melalui kompetisi ini, generasi muda Siak diajak untuk terus berkontribusi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan dan pelestarian alam untuk masa depan yang lebih hijau dan sejahtera.

san/*

No More Posts Available.

No more pages to load.