JAKARTA, KONSEPNEWS – Dalam upaya mendorong transformasi digital berbasis teknologi blockchain, Indonesia Real World Assets Tokenization Association (IRWATA) menggelar IRWATA Summit 2025 dengan tema “Menciptakan Masa Depan Inklusif: Inovasi Blockchain untuk Bisnis dan Masyarakat Global.”
Acara ini menjadi forum strategis yang menghadirkan lebih dari 50 pendiri proyek blockchain global seperti XRP, Polygon, Peaq Network, Chainlink, serta tokoh blockchain dan ekonomi digital dari berbagai negara.
Melalui IRWATA Summit, Indonesia menegaskan posisinya sebagai pusat inovasi digital global sekaligus pelopor tokenisasi aset dunia nyata (real-world assets).
Blockchain dan Real-World Assets: Solusi untuk Tantangan Global
Perkembangan pesat teknologi blockchain, Web3, AI, dan kripto telah mendorong valuasi global industri ini ke angka triliunan dolar. Di Indonesia, jumlah investor kripto mencapai 20,4 juta orang dengan nilai transaksi hingga ratusan triliun rupiah per tahun. Meski begitu, tantangan seperti kegagalan proyek, lemahnya regulasi, dan risiko kerugian masyarakat tetap menjadi isu besar.
Ketua Umum IRWATA, Sabdo, dalam jumpa pers di bilangan SCBD Jakarta, menjelaskan, IRWATA hadir untuk menjawab tantangan ini dengan menghadirkan solusi berbasis tokenisasi real-world assets yang tidak hanya mendukung bisnis tetapi juga menciptakan dampak sosial yang luas. Acara ini adalah langkah awal menuju masa depan ekonomi digital yang lebih inklusif dan berkelanjutan.
Model bisnis berbasis tokenisasi real-world assets melibatkan berbagai sektor, termasuk pertanian, karbon kredit, dan pembiayaan inklusif. Solusi ini tidak hanya memperkuat efisiensi bisnis tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat global.
Fokus Utama IRWATA Summit 2025
IRWATA Summit mengusung tiga tema utama. Yang pertana Pertanian, tokenisasi lahan pertanian untuk meningkatkan produktivitas dan transparansi.
Kedua Pelestarian Alam, pemanfaatan tokenisasi karbon untuk mendukung pelestarian lingkungan. Ketiga adalah Ekonomi Inklusif, digitalisasi data melalui digital ID serta penghapusan pinjaman online ilegal.
Baby Kristami, CEO One Gold sekaligus Wakil Ketua Bidang Kemitraan IRWATA, pun menambahkan, IRWATA Summit menjadi momentum penting bagi Indonesia untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana teknologi blockchain dapat diintegrasikan ke dalam sektor-sektor strategis demi mencapai keberlanjutan ekonomi dan sosial.
Dukungan Pemerintah dan Kehadiran Tokoh Global
Acara ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah Indonesia dengan rencana kehadiran Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto, Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, serta Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. Tokoh blockchain dunia seperti Dr. Ahmed Khuzaie, Sandeep Nailwal, dan Sandy Carter juga dijadwalkan hadir.
Selain itu, Hendra Suryakusuma, Ketua Umum Indonesia Data Center Provider Organisation sekaligus Wakil Ketua Bidang Legal dan Regulasi IRWATA, menyampaikan, melalui IRWATA, pihaknya ingin memperkuat landasan hukum dan regulasi yang mendukung inovasi berbasis blockchain di Indonesia, sehingga dapat menarik lebih banyak investasi dan kemitraan internasional.
Berikut adalah agenda strategis IRWATA Summit. Yakni Seminar dan Diskusi Panel, membahas tokenisasi aset dunia nyata serta peran blockchain dalam ekonomi global.
Ditandai pula dengan Penandatanganan MoU, kesepakatan strategis terkait investasi dan pengembangan teknologi. Lalu ada peluncuran resmi IRWATA, sebagai pelopor Gerakan Nasional Digital berbasis real-world assets.
Kemudian, Networking dan Business Matching, menciptakan peluang kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan investor global.
Manfaat Strategis IRWATA Summit 2025 di antaranya, bagi Indonesia, dapat menarik investasi internasional di sektor pertanian, karbon kredit, dan teknologi digital. Serta, memperkuat posisi sebagai pusat inovasi digital berbasis real-world assets.
Sedangkan bagi investor, mendapatkab peluang bisnis berbasis tokenisasi aset dunia nyata dengan dukungan regulasi. Serta akses langsung ke pemerintah dan pelaku usaha nasional.
Sementara bagi Ekosistem Blockchain, dapat mendorong transparansi dan inklusivitas dalam ekosistem global.
Dengan diselenggarakannya IRWATA Summit pada 26 Februari 2025, Indonesia berkomitmen memimpin transformasi digital global yang berbasis teknologi blockchain. ***