KOTA TANGERANG, KONSEPNEWS – Pemerintah Kota (Pemkot) Tangerang memulai Safari Pembangunan 2025 dengan mengunjungi dua titik pertama, yaitu Kecamatan Periuk dan Kecamatan Karawaci.
Dalam kesempatan ini, Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang, Dr. Nurdin, meninjau beberapa lokasi pembangunan fisik, termasuk Griya Harmoni Warga dan rumah warga penerima manfaat program Rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH).
Nurdin menjelaskan, hasil pembangunan fisik yang dilaksanakan pada tahun 2024 sudah berjalan sesuai dengan rencana. Ia menambahkan, untuk tahun 2025 Pemkot Tangerang telah merencanakan untuk merehabilitasi 1.000 unit rumah tidak layak huni dan membangun 17 Griya Harmoni Warga.
“Alhamdulillah, saya telah melihat langsung bahwa pembangunan fisik yang direncanakan tahun 2024 berjalan sesuai harapan, seperti pembangunan Griya Harmoni Warga yang bertujuan untuk mendistribusikan fasilitas sosial dan fasilitas umum ke pemukiman padat. Semoga ini bisa menjadi model pembangunan sarana prasarana untuk masyarakat Kota Tangerang,” jelas Nurdin.
Ia juga menambahkan, untuk tahun 2025, Pemkot Tangerang menganggarkan pembangunan 17 lokasi Griya Harmoni Warga dan meningkatkan alokasi anggaran untuk rehabilitasi RTLH, yang semula sebesar Rp 20 juta menjadi Rp 30 juta per unit rumah.
“Saya berharap program ini dapat terus berlanjut, sehingga dapat menyediakan ruang terbuka publik yang dapat dimanfaatkan oleh warga. Alokasi untuk RTLH juga kami naikkan menjadi Rp 30 juta, yang sebelumnya Rp 20 juta,” ungkap Nurdin.
Salah seorang warga Kelurahan Nusa Jaya, Kecamatan Karawaci, Ngadiyo, menyampaikan apresiasinya terhadap program rehabilitasi RTLH yang sangat membantu warga, terutama dirinya yang telah lama tinggal di Kota Tangerang sejak tahun 1980.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Pj. Wali Kota Tangerang dan jajaran Pemkot yang telah membantu kami melalui program ini. Ini sangat bermanfaat, terutama bagi saya yang sudah lama tinggal di sini.
Semoga program ini dapat terus berlanjut dan dirasakan manfaatnya oleh lebih banyak warga Kota Tangerang,” tutur Ngadiyo.
Dengan adanya Safari Pembangunan ini, Pemkot Tangerang berharap dapat mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kualitas hidup warga melalui berbagai program yang lebih merata, seperti rehabilitasi rumah tidak layak huni dan pembangunan Griya Harmoni Warga yang menyediakan ruang terbuka publik bagi masyarakat. san/*