Fasset kembali menggelar webinar edukatif yang kali ini membahas peran Product Manager di industri kripto.
Acara yang berlangsung pada Kamis, 13 Februari 2025, ini menghadirkan Marthino Tri Yuda, Senior Product Manager Fasset, dan didukung oleh KarirSpot sebagai mitra kolaborasi. Dalam sesi ini, Marthino membagikan wawasan tentang tantangan dan peluang dalam membangun produk berbasis kripto, mulai dari adopsi pengguna, regulasi, hingga persaingan industri. Ia juga menekankan pentingnya keterampilan strategis seperti analisis data, komunikasi yang efektif, dan pemahaman regulasi untuk sukses di bidang ini.
Dalam rangka mendukung program Bulan Literasi Kripto 2025, Fasset, platform pertukaran aset kripto terkemuka asal Dubai, Uni Emirat Arab yang berkomitmen pada prinsip Syariah*, kembali menghadirkan webinar edukatif bagi masyarakat yang ingin memahami lebih dalam dunia kripto serta peluang karier di industri ini.
Setelah sukses menggelar webinar bertajuk “Peluang dan Tantangan Investasi Kripto” pekan lalu, kali ini Fasset menghadirkan diskusi yang lebih spesifik mengenai peran Product Manager di perusahaan kripto. Webinar ini diselenggarakan pada Kamis, 13 Februari 2025, pukul 19.00 WIB secara virtual melalui platform Zoom dan mendapatkan antusiasme yang tinggi dengan lebih dari 300 peserta terdaftar.
Webinar ini menghadirkan Marthino Tri Yuda, Senior Product Manager Fasset, sebagai pemateri utama, dengan KarirSpot sebagai mitra kolaborasi. Diskusi ini bertujuan untuk memberikan wawasan mendalam mengenai peran Product Manager di industri kripto, tantangan yang dihadapi, serta keterampilan yang dibutuhkan untuk sukses di bidang ini.
Dalam pemaparannya, Marthino menjelaskan bahwa menjadi Product Manager di industri kripto memerlukan pemahaman mendalam mengenai teknologi blockchain, regulasi yang terus berkembang, serta tren aset digital yang dinamis.
“Blockchain telah berevolusi dari Blockchain 1.0 (kripto), Blockchain 2.0 (smart contract), hingga Blockchain 3.0 (DApps). Di Indonesia sendiri, teknologi ini sudah mulai diadopsi di berbagai sektor, seperti perbankan, media, hingga pemerintahan. Bahkan, laporan dari Chainalysis menempatkan Indonesia sebagai negara ketiga dengan adopsi kripto tertinggi di dunia,” ujarnya dalam presentasi yang dibawakan pada Kamis, 13 Februari 2025.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa membangun produk berbasis kripto bukan hanya soal teknologi, tetapi juga bagaimana mendorong adopsi pengguna, menavigasi regulasi, serta bersaing dalam industri yang bergerak cepat.
“Saat membangun produk di industri ini, ada tiga tantangan utama yang perlu diperhatikan. Pertama, adopsi pengguna—bagaimana kita membuat produk lebih mudah diakses dan digunakan? Kedua, regulasi—bagaimana kita memastikan produk tetap compliant dalam aturan yang terus berubah? Ketiga, persaingan—bagaimana kita menciptakan produk dengan Unique Selling Proposition (USP) yang kuat? Namun, di balik tantangan tersebut, ada peluang besar bagi inovasi dan pertumbuhan,” kata Marthino.
Selain memahami tantangan industri, menurut Marthino seorang Product Manager juga harus memiliki keterampilan strategis untuk mengelola produk secara efektif. Marthino pun menyoroti beberapa keterampilan utama yang harus dimiliki.
“Untuk mereka yang ingin mengembangkan karir di bidang ini, ada beberapa keterampilan esensial yang harus dikuasai seperti memahami kebutuhan pengguna berdasarkan data-driven, menjelaskan konsep produk secara sederhana dan menarik, memahami aspek hukum serta strategi bisnis dalam industri kripto serta mampu mengelola produk dalam lingkungan yang terus berubah,” tambah Marthino
Menjadi seorang Product Manager di industri kripto berarti kita adalah pembelajar yang terus berkembang. Industri ini masih baru, dan di dalamnya ada banyak tantangan sekaligus peluang yang bisa dimanfaatkan. Mindset yang harus dimiliki adalah: ‘Be Present’ (mendengarkan feedback pengguna dan memahami kebutuhan mereka), ‘Be Simple’ (menyajikan analisis yang jelas dan mudah dipahami), serta ‘Be a Good Executor’ (mampu mengeksekusi ide dan membawa perubahan yang nyata).
Di tengah pesatnya adopsi kripto di Indonesia, penting bagi calon investor dan profesional untuk memilih platform yang tidak hanya inovatif, tetapi juga aman dan terpercaya. Sebagai platform yang telah terdaftar dan berizin Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) di Indonesia, Fasset menawarkan berbagai keunggulan yang membuatnya ramah bagi investor pemula. Beberapa keunggulan tersebut antara lain bebas biaya deposit, biaya transaksi yang terjangkau, serta withdrawal fee yang hanya Rp5.000.
“Selain itu, dengan pendekatan berbasis etika dan syariah*, seluruh aset kripto yang terdaftar di Fasset telah melewati proses kurasi ketat dan memiliki utilitas yang jelas, menjadikannya pilihan yang aman dan terpercaya bagi masyarakat yang ingin memulai investasi di dunia kripto,” tutup Marthino.
Sementara itu, Havid, Founder KarirSpot, menyambut baik kolaborasi antara KarirSpot dan Fasset dalam menghadirkan webinar edukatif ini.
“KarirSpot selalu berkomitmen untuk memberikan wawasan dan inspirasi bagi para profesional muda yang ingin mengembangkan kariernya, termasuk di industri kripto yang sedang berkembang pesat. Kolaborasi dengan Fasset dalam webinar ini diharapkan dapat membuka peluang baru bagi para peserta untuk memahami peran strategis Product Manager di dunia kripto dan bagaimana mereka dapat mempersiapkan diri untuk sukses di bidang ini,” tutupnya.
Tentang FASSET
Fasset adalah platform pertukaran aset kripto dengan misi membantu satu miliar orang berikutnya di pasar-pasar berkembang untuk menjadi pemilik aset digital dan membangun kekayaan. Di Indonesia, Fasset dioperasikan di bawah PT Gerbang Aset Digital yang telah berlisensi sebagai Calon Pedagang Fisik Aset Kripto (CPFAK) untuk melakukan fasilitasi perdagangan pasar fisik aset kripto. Aplikasi Fasset memungkinkan konsumen untuk membangun kekayaan langsung dari ponsel pintar mereka dengan cara yang sederhana, aman, dan terjangkau melalui investasi dan perdagangan aset digital.