Koleksi Busana Nina Nugroho Curi Perhatian di IFW 2019

by

Konsepnews.com – Sejumlah pesan ingin disampaikan oleh Designer Nina lewat desain yang disebutnya dipengaruhi oleh warna alam alias earth colour. Sejak awal kemunculannya di dunia fashion, Nina memang komit dengan warna-warna alam. Begitu pula saat menampilkan karyanya di Indonesia Fashion Week (IFW) 2019, di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Jumat (29/3) lalu.

“Temanya Universe, saya coba memanggil warna alam untuk masuk dalam desain saya,” kata Nina Nugroho di sela-sela IFW 2019. Bukan hanya soal warna, desain Nina kali ini pun juga didasari ide yang ia namakan three in one yang bermakna dalam setiap baju rancangannya hanya mengandung tiga warna saja.

“Desain paling spesial adalah two in one. Two in one dimana dua pieces baju dipadukan dalam satu pieces. Saya mengangkat desain ini agar kita bisa sama sama mengurangi jumlah limbah dalam fashion, karena semakin sedikit bahan yang kita gunakan, karena saya busana muslim, jadi semakin sedikit juga limbah fashion yang dihasilkan dari sisa bahan. Ini juga untuk mereduksi pemakaian kain yang berlebihan dalam sebuah baju,” ujar Nina.

Desainer yang juga tampil di Hongkong Fashion Week pada Januari 2019 ini ingin memberi pendekatan yang kuat dan sedikit spesifik di baju rancangannya ini, yakni pendekatan bagi desain wanita muslim yang dinamis. Lewat rancangannya kali ini, Ninq juga ingin memberi pesan yang kuat bagi para buyer dan desainer lainnya. “Terus perkenalkan karya-karya desainer Indonesia ke mancanegara,” papar Nina.

Nina juga mengungkapkan warna-warna alam itu diminati di Eropa, berbeda halnya dengan Asia yang sangat menyukai warna-warna pastel. “Kalau Asia kan warna-warna pastel. Kalau warna-warna yang earth colour seperti ini cocok untuk dipasarkan di Eropa,” bener desainer yang punya ciri khas warna-warna basic seperti hitam, putih, abu-abu, biru, dan coklat ini.

Soal bahan, Nina menyebutkan ia menggunakan bahan tafeta, jacquard. “Perpaduan satin sedikit supaya terlihat lebih formal, jadi tidak terlihat kaku. Tentunya untuk menunjukkan bahwa perempuan kini tidak lemah, sekarang itu perempuan kuat, diwakili dengan bahan yang digunakan,” ucapnya.

Dibalik designnya itu, ia berharap bisa memajukan fashion Indonesia agar dilirik oleh pasar mancanegara. “Semoga kita semua bisa memajukan Indonesia sebagai kiblat fashion muslim di dunia. Kita harus memperkenalkan, karena siapa lagi yang memulai,” tukas Nina.

Dalam rancangannya, Nina selalu mengemas berbagai model fashion. “Ada skirt (rok), pants (celana), outer yang dipadukan dengan shirt, ada culotte jumpsuit. Tentunya ini sangat cocok untuk perempuan aktif muslimah, yang punya mobilitas yang tinggi, bisa digunakan kemana mana terutama untuk ke kantor,” tukas Nina. ic

No More Posts Available.

No more pages to load.