Konsepnews.com, Kebumen – Perwira Staf Ahli Tingkat II Kasad Bidang Banusia, Brigjen TNI Ghatut Setyo Utomo S.I.P., didamping Kolonel Inf Slamet Riyanto., S.Ag.,M.M selaku Perwira Ahli Materiel Utama Dislitbangad, meninjau beberapa sasaran fisik kegiatan Karya Bakti TNI dan Bakti Sosial dalam rangka program Kegiatan Teritorial TA 2021 Dislitbangad di lokasi yang menjadi sasaran karya bakti TNI dan bakti sosial Dislitbangad 2021, Selasa, (28/9/2021).
Brigjen TNI Ghatut Setyo Utomo S.I.P., mengatakan bahwa sasaran yang dipilih Dislitbangad pada kegiatan Karya Bakti TNI dan Bakti Sosial sangatlah tepat karena langsung menyentuh masyarakat di seputaran lapangan tembak TNI AD Urut Sewu, Kabupaten Kebumen, yang selama ini belum tersentuh.
Hal ini terlihat dari antusias masyarakat ikut berpartisipasi dan gotong royong bersama untuk menyukseskan kegiatan Karya Bakti TNI dan Bakti Sosial Dalam Rangka Program Kegiatan Teritorial Dislitbangad TA 2021.
Selanjutnya Brigjen Ghatut mengatakan bahwa masyarakat di seputaran lapangan tembak TNI AD berharap agar kegiatan serupa senantiasa diprogramkan dengan anggaran dan biaya perlu ditingkatkan. Pertimbangannya, masyarakat di seputaran lapangan tembak TNI AD Urut Sewu Kabupaten Kebumen perlu mendapatkan sentuhan-sentuhan pembinaan territorial, sehingga dapat merebut hati masyarakat Kebumen.
Di tempat terpisah, H. Tino, selaku Kepala Desa Ambalresmi merasa optimis bahwa mindset masyarakat di seputaran lapangan tembak TNI AD Urut Sewu terhadap TNI akan berubah bahwa TNI dan rakyat sangatlah manunggal.
Hal ini terlihat dengan keikutsertaan dan kebersamaan masyarakat di seputaran lapangan tembak TNI AD di Urut Sewu Kebumen sangatlah guyub dalam bergotong royong menyukseskan program kegiatan Karya bakti TNI dan Bakti Sosial dalam rangka program teritorial Dislitbangad.
Di sisi lain, Ustadz H Medzairul saat peninjauan di sasaran Mushola Al Istiqomah Desa Brecong, Kecamatan Buluspesantren serta Mushola Fadlum Minaullah, Desa Mirit, Kecamatan Mirit, mengaku bangga dan merasa terhormat atas kedatangan tamu agung dari Jakarta, sekaligus memohon maaf tidak bisa menyuguhi dan menyambut kedatangan orang Kebumen yang menjadi Jenderal yaitu Brigjen TNI Ghatut Setyo Utomo.
“Saya bangga kepada Pak Gathut dan Bapak Kadislitbangad yang bukan orang Kebumen, tapi peduli masyarakat Kebumen. (Dispenad)